Jelang Tugas di IKN, 76 Calon Paskibraka Jalani Ritual Potong Rambut

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 76 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat (Paskibraka) Tahun 2024, Jawa Barat, menggelar prosesi potong rambut di Pusdiklat Cibubur pada Minggu (14/7/2024).

Mereka mengaku bersedia ditipiskan dalam menjalankan tugas masyarakat sebagai Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (HUT RI ke-79) pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Kepulauan (IKN).

Misalnya, Bergitja Rabania Dimara, calon Paskibraka asal Papua, mengaku tak masalah karena selain aturan, menjadi Paskibraka adalah tugas negara.

Senin (15/7/2024) “Bagus, enak rasanya karena sudah aturan dan lega,” ujarnya.

Sebaliknya, mereka mengaku senang bahwa rambut pendek adalah hal yang lumrah di tingkat sekolah, distrik, hingga negara bagian.

“Kalau kita potong rambut itu wajar,” tutupnya.

Sementara itu, Associate Policy Analyst BPIP Yelvi Azwita, S.E., M.M., selaku penanggung jawab mengatakan, pemotongan rambut merupakan bagian dari penampilan Paskibraka, selain dari kebersihan badan dan kerapian serta kebersihan pakaian, baik rambut laki-laki maupun perempuan adalah potongan rambut. . juga rapi.

Ketentuannya seperti Paskibraka, kalau ukuran rambut Paskibraka laki-laki perbandingannya 3:2:1 sentimeter, dan perempuan 1 sentimeter di atas kerah belakang atau 3 sentimeter di bawah telinga, ”ujarnya. . .

Ia juga mengatakan, potong rambut tidak hanya diperuntukkan bagi anak perempuan yang tidak berhijab, namun juga bagi Paskibraka yang berhijab.

Karena diatur dalam ketentuan dalam Band-Aid BPIP yaitu tata cara berpakaian dan penampilan Paskibraka dalam menjalankan tugas Paskibraka, ujarnya.

Ia berharap seluruh Paskibraka memiliki tubuh yang bagus dan penampilan yang sempurna.

Karena dengan begitu semua mata masyarakat Indonesia, bahkan di luar negeri, akan tertuju pada mereka, ujarnya.

Yelvi juga memastikan calon Paskibraka dipotong rambutnya sebanyak dua kali saat mengikuti pendidikan dan pelatihan serta mendekati sehari sebelum bertugas dalam peringatan HUT RI.

“Pangkas rambut dilakukan dua kali, yaitu hari ini dan sekitar Hari Kemerdekaan RI, biasanya sebelum gladi bersih,” ujarnya. 

Hal serupa juga disampaikan Ketua DPPI Duta Besar Pancasila RI Yuslihayanti, seraya menegaskan pemotongan rambut merupakan upaya penyeragaman Paskibraka dan diatur dalam Statuta BPIP.

Dijelaskannya, sikap penampilan dan keseragaman ini sudah berlaku sejak awal berdirinya Paskibraka di Indonesia. Menurutnya, bukan hanya penampilan saja, tapi juga atribut atau pakaiannya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *