Jelang Pelantikan Lai Ching-te, Rapat Parlemen di Taiwan Ricuh, Anggota Dewan Adu Jatos & Naik Meja

TRIBUNNEWS.COM – Anggota Parlemen di pemerintahan dan oposisi bentrok saat rapat pada Jumat (17/5/2024) pagi waktu setempat.

Kekacauan pun terjadi ketika pimpinan membahas beberapa rancangan undang-undang yang kontroversial.

Salah satunya adalah amandemen yang akan memberikan kewenangan tambahan kepada badan legislatif, lapor Focus Taiwan.

Belakangan, badan legislatif memperoleh kekuasaan lebih besar untuk mengkriminalisasi pejabat yang diyakini membuat pernyataan palsu di Parlemen.

Namun usulan tersebut memicu kontroversi antara dua partai utama Taiwan, Partai Progresif Demokratik (DPP) yang akan membentuk pemerintahan dan Kuomintang (KMT) yang mewakili oposisi utama, demikian yang dilaporkan Yahoo News.

DPP mengatakan Kuomintang dan Partai Rakyat Taiwan telah berupaya untuk memaksakan usulan tersebut secara tidak tepat tanpa melalui proses musyawarah seperti biasanya.

Reuters melaporkan bahwa Partai Demokrat Progresif menganggap proposal tersebut sebagai “penyalahgunaan kekuasaan yang tidak konstitusional.”

Diskusi yang memanas ini berujung pada pertengkaran dalam pertemuan tersebut.

Sejumlah anggota parlemen mengepung kursi Ketua Parlemen, dan banyak di antara mereka yang naik ke atas meja, sementara yang lain menarik rekan-rekannya ke lantai.

Tak hanya itu, banyak anggota lainnya yang terlibat baku hantam, saling berteriak, meninju, dan mendorong satu sama lain.

Sidang legislatif dimulai pukul sembilan pagi, namun gagal memasukkan satu RUU pun ke dalam agenda pemungutan suara untuk dipertimbangkan.

Sidang kemudian berlanjut hingga malam hari, namun tidak mencapai keputusan apa pun hingga diputuskan untuk menunda persidangan.

Akibat perselisihan ini, 5 anggota legislatif terluka dan segera dibawa ke rumah sakit pada pukul 20.00 waktu setempat.

Pertarungan ini terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden terpilih Lai Ching-te menjabat tanpa mayoritas legislatif pada Senin (20/5/2024).

Ini bukan kali pertama terjadi bentrokan fisik di parlemen Taiwan.

Pada tahun 2020, juga terdapat kontroversi ketika Taiwan melarang produk daging babi AS.

Perselisihan kembali terjadi pada tahun 2021.

Saat itu, anggota parlemen oposisi menyela pidato politik penting dan bergegas ke podium.

(Tribunnews.com/Farah Butri)

Artikel lain yang berhubungan dengan Taiwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *