Lebih dari 50 pemimpin negara Arab dan Muslim tiba di Arab Saudi untuk mengikuti pertemuan darurat yang berlangsung pada Senin (11/11).
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (Kemenlu) mengumumkan pertemuan tersebut pada Oktober lalu saat pertemuan pertama “koalisi internasional” yang mendukung solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.
Para pemimpin yang menghadiri KTT Riyadh “akan membahas agresi Israel yang berkelanjutan di wilayah Palestina dan Republik Lebanon, serta perkembangan terkini di zona konflik,” kantor berita negara Arab Saudi melaporkan pada Minggu (11/10).
Kantor berita tersebut juga menyebutkan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah dipastikan telah tiba di Riyadh untuk berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
Portal berita Al-Ekhbariya yang terkait dengan pemerintah Saudi pada hari Minggu menerbitkan video Presiden Nigeria Bola Tinubu dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati tiba di Riyadh.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dijadwalkan menghadiri pertemuan tersebut. Polisi Amsterdam membubarkan demonstrasi pro-Palestina
Polisi antihuru-hara dan pengunjuk rasa bentrok di Dam Square (Dam Square) di pusat kota Amsterdam pada Minggu (10/11) ketika polisi berusaha membubarkan protes Palestina yang sedang berlangsung, meskipun ada larangan sementara terhadap protes.
Larangan protes diberlakukan menyusul bentrokan awal pekan ini antara penduduk lokal dan penggemar sepak bola Israel yang bepergian.
Ratusan pengunjuk rasa memprotes tindakan kontroversial tersebut, yang dikuatkan oleh pengadilan setempat dalam sidang darurat sehari sebelum perkelahian terjadi. Para pengunjuk rasa meneriakkan tuntutan diakhirinya perang di Gaza dan slogan-slogan lain seperti “Bebaskan Palestina”.
Larangan aksi protes warga Palestina selama tiga hari diberlakukan sejak Jumat (11/08), menyusul bentrokan di Amsterdam saat laga Maccabi Tel Aviv kontra Ajax Amsterdam, Kamis (11/07) malam waktu setempat. Pemerintah Israel mendesak warganya untuk menghindari acara budaya dan olahraga
Sementara itu, pemerintah Israel menyarankan warganya untuk menghindari acara budaya dan olahraga di luar negeri dalam beberapa minggu mendatang.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa mereka memiliki informasi intelijen mengenai kelompok pro-Palestina yang berencana melecehkan warga Israel yang tinggal di Belanda, Inggris Raya, Prancis, Belgia, dan wilayah lain.
Pernyataan itu muncul setelah bentrokan sengit antara warga Belanda dan suporter sepak bola Israel pekan lalu.
Polisi Belanda mengatakan serangan itu menargetkan penggemar Maccabi Tel Aviv setelah pertandingan melawan tim lokal Ajax.
Ada beberapa insiden yang melibatkan pendukung Maccabi yang dituduh berteriak dan menyanyikan lagu-lagu anti-Palestina di hadapan kelompok pemuda saingannya.
Pihak berwenang Belanda menangkap puluhan orang terkait kerusuhan pada Kamis (11 Juli).
Kp/ha/hp (AFP, Reuters, AP, dpa)