TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang Idul Adha 1445H, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyuplai produk perawatan dan kesehatan ternak kepada puluhan perusahaan di bidang peternakan.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang yang fokus pada aspek perawatan hewan dan produksi vitamin, dengan praktik langsung di bidang tersebut.
Wakil Ketua TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan, kegiatan ini dilakukan pihaknya bersama para peternak dan pelaku usaha peternakan di Bontang untuk merawat mereka semaksimal mungkin agar bisa menjual hewan berkualitas menjelang Idul Adha.
Selain itu, pelatihan tersebut juga sebagai bentuk dorongan agar petugas Pupuk Kaltim dapat menjamin kualitas ternak hingga ke konsumen, mulai dari aspek kesehatan, bobot, dan aspek lainnya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Menurut Sugeng, hal ini harus menjadi perhatian para pelaku usaha di bidang peternakan untuk menjaga kualitas dan kesehatan hewan sehingga dapat meningkatkan penjualan karena konsumen menjaga kepercayaan terhadap pelaku usaha. Ada pula manfaat yang didapat dari terus berkembangnya peternakan, pengelolaan yang baik juga sangat mempengaruhi pertumbuhan hewan ternak agar tetap sehat dan selalu terjaga kualitasnya.
“Kami berharap para peternak yang membantu dapat menerapkan ketentuan ini dengan baik agar konsumen yang membeli hewan sebelum hari Minggu mendapatkan hewan yang berkualitas dan juga kedepannya peternakan dapat ditingkatkan menjadi lebih optimal,” ujarnya. Sugen, Selasa (7/6/2024).
Sugeng menjelaskan Pupuk Kaltim sangat fokus dalam pendampingan masyarakat di berbagai sektor, misalnya saja kali ini menyasar para peternak dan pelaku usaha peternakan yang juga dilatih agar bisa terus tumbuh dan berkembang. Langkah tersebut terus ditingkatkan Pupuk Kaltim dalam memberikan manfaat agar keberlangsungan pembangunan dapat mewujudkan kemandirian secara optimal dan menyeluruh.
Secara khusus, Pupuk Kaltim terus fokus pada tren bisnis masyarakat yang memiliki potensi pengembangan, mulai dari penguatan kapasitas pelaku usaha, kapasitas manajemen, dan lain-lain, agar lebih besar lagi di masa depan. dampaknya terhadap perkembangan dunia usaha dan kesejahteraan ekonomi.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan dengan mendorong pertumbuhan usaha di masyarakat khususnya di kota Bontang. Seperti sektor peternakan, dimulai dari upskilling dan lebih sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha agar bisa berkembang lebih jauh,” tambah Sugen.