Jejak Digital Bisa Jadi Bom Waktu, Tatty Aprilyana: Sampaikan yang Baik dan Perlu Saja di Medsos

Jejak Digital Bisa Jadi Bom Waktu, Tatty Apriliyana: Sampaikan Hanya Yang Baik dan Perlu di Media Sosial

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Jejak digital bisa menjadi bom waktu di masa depan.

Karena itulah penggiat literasi Tatty Aprilyana mengingatkan masyarakat akan pentingnya merancang jejak digital sejak dini agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

“Kita semua harus berhati-hati dengan apa yang kita posting di media sosial. Kami hanya menyampaikan apa yang baik dan perlu di media sosial,” ujarnya saat webinar “Peningkatan Kapabilitas Digital 2024” dengan topik “Waspadalah terhadap Catatan Kesuksesan Digital di Internet”. .

Ia mengatakan hal tersebut karena ada fenomena “screenshot yang paling benar”.

“Apa yang kita publikasikan menjadi jejak digital yang tidak bisa dihapus dan dapat merugikan kita di kemudian hari,” lanjutnya.

Menurut Tatty, jejak digital paling baik diciptakan di usia muda.

Dengan kata lain, pikirkan dua kali tentang konsekuensi yang mungkin terjadi sebelum Anda akhirnya memposting sesuatu.

“Hal ini sangat penting karena dapat mendukung pengembangan hubungan personal dan pengembangan jaringan sehingga dapat memaksimalkan personal brand,” jelasnya.

Selain itu, dunia kerja saat ini mengharuskan pelamar menyediakan akun media sosial.

“Makanya memang harus dijaga dan dipersiapkan dengan baik sejak dini,” tegasnya.

Topik “Waspadalah terhadap Rekam Jejak Digital di Internet” menarik perhatian peserta lokakarya online Segmen Pendidikan Maluku Papua di Sorong, Papua Barat.

Workshop online yang dimaksudkan untuk mendukung transformasi digital Indonesia ini mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat.

“Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya pengguna Internet di Indonesia,” ujar Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Umum Aptika.

Selain Tatty Aprilyana, ada dua pembicara yang terlibat dalam webinar tersebut: Dedy Triawan dan Denny Abal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *