Pemain yang keluar dari EPA mendominasi timnas U-16 Indonesia Abdul Majid/Tribunevs.com
TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas U-16 Indonesia Nova Arianto telah memilih 23 pemain untuk memperkuat Garuda Muda di Piala AFF U-16.
Lebih dari separuh daftar didominasi oleh pemain yang menyelesaikan Liga EPA (Elite Pro Academy) 1 2023/24.
Sebanyak 15 dari 23 pemain diundang bermain di kompetisi pemuda di bawah payung PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Dari hasil pengumuman PSSI, sekitar 65,2 persen pemainnya akan mengikuti kompetisi EPA Liga 1 2023/24,” kata Manajer PT LIB HPU (High Performance Unit), Ricky Nelson.
Deva United U-16 menghasilkan pemain terbanyak dengan total tujuh pemain.
Rata-rata menit bermain yang didapat sepanjang musim 2023/24 mencapai 652 menit. M Nur Ichsan yang berposisi sebagai penjaga gawang menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak di klub, yakni 1002 menit.
Persia Jakarta U16 menyediakan tiga pemain.
Salah satu pemainnya, Fandi Ahmad Muzaki, merupakan pemain kelahiran 2008 yang justru mendapat menit terbang lebih banyak di kategori EPA League 1 U18 dan EPA League 1 U20.
Selain kedua klub tersebut, ada juga Bali United U16 dan Bhaiangkara Presisi Indonesia U16 yang masing-masing menurunkan dua pemain. Terakhir ada satu pemain Persis Solo U16.
Berdasarkan data, Ricky bangga karena banyak pemain jebolan EPA Liga 1 yang bisa masuk timnas.
Ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan dengan setiap pemain diajak membela Garuda di dadanya.
Oleh karena itu, kami berharap setiap klub bisa kembali siap menyambut kompetisi EPA League 1 2024/2025, sehingga banyak pemain yang lahir dan bisa membela timnas Indonesia, kata Ricky.
Sekali lagi selamat kepada yang terpilih dan sukses dalam kompetisinya,” pungkas Ricky.
Dalam hal ini, Indonesia tergabung di Grup A yang terdiri dari Laos, Filipina, dan Singapura.
Turnamen antar tim Asia Tenggara ini akan digelar di Solo, Indonesia pada 21 Juni hingga 4 Juli 2024.