Jebolan Akademi Man United Mengaku Tertekan Main di Liga 1 Bersama Semen Padang Gegara Ini

Lulusan sekolah Man United itu mengaku mendapat tekanan untuk bermain di Ligue 1 melawan Veerya Padang.

Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Charlie Scott mengakui pemain ‘Akademi Manchester United’ itu membebani kariernya.

Nah, pemain yang genap berusia 27 tahun pada 2 September ini merupakan produk sejati sekolah Setan Merah yang berkiprah di Liga 1 Indonesia bersama Semen Padang FC.

Charlie Scott sadar betul bahwa gelar yang melekat padanya akan membuatnya tetap bertahan dalam karir sepak bolanya.

“Saya tahu saya akan dipaksa karena saya masih muda di Manchester United,” kata Charlie kepada awak media di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

Pemain dengan tinggi 188 cm ini memulai karirnya pada tahun 2014 dari Akademi Sepak Bola Manchester United.

Ia rutin bermain untuk tim muda Setan Merah hingga 2018.

Dia dikabarkan telah bermain dengan banyak pemain yang saat ini berseragam Manchester United seperti Scott McTominay dan Marcus Rashford.

Saat mewakili Manchester United U-23, ia dipinjamkan ke klub Skotlandia, Hamilton Academical FC.

Tanpa klub, Scott akhirnya bermain untuk Altrincham dan Newcastle Town pada musim berikutnya.

Tur profesional Charlie Scott di Asia dimulai saat membela Happy Valley pada musim 2020/21.

Setelah itu, Charlie Scott pindah ke Hong Kong Giants Club, Kitchie dari tahun 2021 hingga 2024.

“Oleh karena itu, kemana pun saya pergi, hal itu akan dibebankan kepada saya.

Kesulitan menyesuaikan diri dengan permainan liga Indonesia yang serba cepat

Perjalanan Charlie Scott di Liga 1 2024/25 bersama Semen Padang berakhir buruk.

Senin (12/8/2024) bertempat di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Laskar Kabau Sirah – akrab disapa Pelaut Padang, kalah 1-3 dari tim tamu Borneo FC di laga pertamanya.

Pada penampilan perdananya, Charlie Scott dipercaya pelatih Semen Padang Hendrie Susilo tampil penuh.

Pemain jebolan Manchester United itu pun mengaku membutuhkan banyak permainan untuk bisa beradaptasi di Liga Indonesia.

Tentu saja, sebagai pemain asing, mungkin ada banyak pertandingan yang akan mengubah sepakbola Indonesia, kata Charlie kepada awak media usai pertandingan.

Mantan rekan setimnya Marcus Rashford di tim muda Setan Merah – sebelumnya dikenal sebagai Manchester United – mengatakan dia kesulitan beradaptasi dengan permainan yang bergerak cepat.

Dalam pertandingan tersebut, Charlie Scott terlihat kalah dalam beberapa balapan sprint bersama para pemain Borneo FC.

Tentu saja ini menjadi tantangan bagi pemain pertama Kitchie.

“Ini sangat berbeda, sangat cepat dan jelas. Jadi Anda tidak datang ke sini dan langsung lari,” jelas Charlie.

“Mungkin butuh banyak pertandingan untuk mencapai kecepatan itu. Tapi saya berharap bisa bangkit dan membantu tim secepatnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Seamen akan menyambangi markas Padang FC Bali United usai pertandingan ini.

Laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayne Dipta, Gianyar, Bali pada Minggu (18/8/2024), pukul 15.30 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *