Jebakan Meledak, Tiga Tentara IDF Tewas Saat Serang Rafah pada Hari Selasa 28 Mei, 3 Lainnya Terluka

Perangkap Meledak, Tiga Tentara IDF Tewas dan 3 Tentara Terluka di Rafah pada Selasa 28 Mei

TRIBUNNEWS.COM- Media Israel melaporkan tiga tentara Israel tewas dalam ledakan jebakan di Rafah

Tentara Israel mengumumkan bahwa tiga tentara tewas di Rafah.

Tiga tentara tewas di Rafah, kata tentara Israel pada hari Rabu.

Media Israel memberitakan, seorang tentara tewas dan 3 tentara terluka akibat ledakan jebakan pada Selasa.

Tentara mengumumkan bahwa sedikitnya 290 tentara telah tewas sejak operasi darat di Gaza dimulai pada bulan Oktober.

Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi terbatas di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir di timur Rafah.

Warga Palestina di Rafah melaporkan bentrokan hebat pada hari Rabu ketika pasukan Israel melancarkan serangan di kota perbatasan, yang pernah dianggap sebagai tempat perlindungan terakhir di wilayah tersebut.

Amerika Serikat dan sekutu Israel lainnya telah memperingatkan terhadap serangan besar-besaran terhadap kota Rafah.

Para pemimpin Israel mengatakan pasukan mereka harus memasuki Rafah untuk membubarkan Hamas dan mengembalikan sandera.

Konflik di Rafah telah menyebabkan lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi; banyak dari mereka menjadi pengungsi akibat perang antara Israel dan Hamas.

PBB mengatakan mereka sekarang mencari perlindungan di tenda-tenda kumuh dan daerah-daerah lain yang dilanda perang di mana tempat berlindung, makanan, air dan kebutuhan dasar lainnya untuk bertahan hidup tidak tersedia.

Pemboman dan serangan darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil.

Meledakkan Perangkap Konstruksi

Tentara mengumumkan tiga tentara Israel tewas dalam operasi di selatan Rafah Gaza kemarin.

Nama-nama prajurit yang tewas adalah sebagai berikut:

Sersan Staf. Amir Galilov, 20, dari Shimshid

Sersan Staf. Uri Bar Atau, 21, dari Midreshet Ben-Gurion

Sersan Staf. Ido Appel, 21, dari Tzofar.

Mereka semua bertugas di Batalyon 50 Brigade Nahal.

Berdasarkan penyelidikan awal IDF, tiga orang tewas akibat ledakan di gedung angker.

Pihak militer mengatakan bahwa seorang perwira dan dua tentara dari Batalyon 50 terluka parah dan seorang petugas lainnya terluka sedang dalam insiden yang sama.

Dalam insiden lain yang terjadi kemarin, seorang perwira dan seorang prajurit dari Batalyon 614 Korps Insinyur Tempur terluka parah saat memerangi operasi teroris di utara Gaza.

Selain itu, akibat ledakan yang terjadi di terowongan jebakan di selatan Gaza kemarin, satu tentara dari unit teknik tempur elit Yahalom mengalami luka berat dan tiga tentara luka ringan dan sedang.

IDF menambahkan bahwa seorang tentara dari Unit Multi-Regional terluka parah di Gaza utara hari ini. Warga Palestina Melaporkan Bentrokan Kekerasan

Tiga tentara tewas di Rafah dalam bentrokan yang sedang berlangsung di kota paling selatan Gaza, kata tentara Israel pada Rabu.

Media Israel memberitakan, seorang tentara tewas dan 3 tentara terluka akibat ledakan jebakan pada Selasa.

Warga Palestina melaporkan bentrokan hebat di berbagai wilayah Rafah pada hari Rabu.

Israel tampaknya memperluas serangannya, yang menyebabkan lebih dari satu juta orang mengungsi dari kota tersebut. Kebanyakan dari mereka melarikan diri pada awal perang.

Israel melancarkan serangan terbatas di Rafah pada 6 Mei, dengan fokus di perbatasan Gaza-Mesir, yang menurut Hamas telah lama digunakan untuk menyelundupkan senjata.

Dia mengatakan Rafah adalah benteng terakhir Hamas, namun militan kembali berkumpul di tempat lain di Gaza.

Tentara mengumumkan bahwa sedikitnya 290 tentara telah tewas sejak operasi darat di Gaza dimulai pada bulan Oktober. Perkembangan Terkini Terkait Perang Genosida di Gaza:

— Serangan Israel menewaskan sedikitnya 37 pengungsi Palestina di dekat Rafah Gaza, yang sebagian besar tinggal di tenda.

– Serangan rudal merusak sebuah kapal di Laut Merah lepas pantai Yaman, dekat serangan pemberontak Houthi sebelumnya.

— Dermaga buatan AS akan dipindahkan dari pantai Gaza dan diperbaiki setelah rusak akibat gelombang laut yang ganas.

— Aljazair mengusulkan resolusi Dewan Keamanan yang menuntut Israel menghentikan serangannya terhadap Rafah.

— Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak merencanakan perubahan kebijakan apa pun sebagai respons terhadap kematian warga sipil dalam serangan Israel.

(Sumber: Associated Press)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *