Jawaban PMM, Kurikulum Merdeka Memberikan Ruang Bagi Pengembangan Minat dan Bakat Murid Melalui

TRIBUNNEWS.COM – Apakah kurikulum mandiri memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya? Lihat contoh jawaban Platform Merdeka Mengajar (PMM) berikut ini.

Guru/Guru akan menemukan pertanyaan-pertanyaan di atas ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan di PMM.

Jawaban soal-soal PMM pada artikel ini hanya sebagai pedoman bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal-soal tersebut di PMM. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya…

Menjawab:

Kurikulum mandiri memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan minat dan bakatnya melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan kontekstual, antara lain:

Proyek pembelajaran: Siswa dapat memilih proyek yang sesuai dengan minatnya.

Kegiatan ekstrakurikuler: Sekolah menawarkan berbagai kegiatan di luar jam sekolah yang mendukung pengembangan bakat siswa di bidang seni, olah raga, sains, dll.

Pembelajaran berbasis masalah: Siswa diminta memecahkan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan minatnya. Pilihan Pembelajaran: Siswa dapat memilih materi dan aktivitas yang sesuai dengan minat mereka, memungkinkan mereka mempelajari lebih dalam bidang favorit mereka. Proyek Kreatif: Libatkan siswa dalam proyek yang memungkinkan eksplorasi kreatif dan penerapan pengetahuan dalam situasi dunia nyata. Pembelajaran berbasis kompetensi: Berfokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang berkaitan dengan minat dan bakat setiap siswa. Kolaborasi dan keterlibatan: Membina kolaborasi antara siswa, guru, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Penilaian Beragam: Gunakan berbagai metode penilaian untuk memungkinkan siswa menunjukkan bakat dan keterampilan mereka dalam berbagai cara.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh bagi guru/kepala sekolah/kepala sekolah yang menghadapi pertanyaan serupa di platform Merdeka Mengajar. Guru/kepala sekolah dapat menjawab pertanyaan serupa dengan cara mereka sendiri.

(Tribunnews.com/Unita Ramayanti)

Lebih banyak artikel tentang mobilisasi pendidikan guru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *