TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini contoh tanggapan atas komentar pengelola, bagaimana penjelasan penilaiannya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut masuk dalam platform Merdeka Mengajar (PMM).
Pengelola wajib mengisi komentar di platform Merdeka Mengajar (PMM).
Setelah dilakukan diskusi lanjutan, guru akan mengunggah dokumen tindak lanjut.
Manajer kemudian diharuskan membaca dan mengevaluasi dengan memberikan komentar evaluasi.
Artikel berikut memuat referensi jawaban PMM terkait komentar pengelola, bagaimana penjelasan penilaiannya? Apa penjelasan Anda mengenai penilaian ini? Referensi jawabannya:
Penilaian yang dilakukan oleh dokumen tindak lanjut kepala sekolah merupakan bagian penting dalam proses manajemen sekolah.
Hal ini biasanya merupakan bagian dari upaya untuk memastikan standar pengajaran dan pembelajaran tetap terjaga, serta memberikan umpan balik kepada guru atas kinerja mereka.
Penilaian ini dapat mencakup beberapa faktor, seperti:
1. Kualitas tindak lanjut
Kepala sekolah akan menilai seberapa baik guru mengikuti berbagai topik atau tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mencakup apakah surveilans mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan seberapa efektif surveilans tersebut dalam mengatasi masalah.
2. Konsistensi
Selain itu, direktur akan memeriksa konsistensi tindak lanjut guru dalam melaksanakan tugasnya. Konsistensi ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa diperlakukan secara adil dan mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar.
3. Ketaatan terhadap kebijakan sekolah
Evaluasi juga akan mempertimbangkan sejauh mana pemantauan guru telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan sekolah.
4. Peningkatan kinerja
Kepala sekolah juga dapat memberikan saran atau rekomendasi kepada guru untuk membantu mereka meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. Referensi tambahan untuk jawaban:
1. Menyadari bahwa tantangan dan penyebabnya berada dalam kendali orang tersebut (jelaskan alasan tantangan tersebut berasal dari kemampuan atau keterbatasannya, bukan dari faktor eksternal).
Catatan manajer:
Guru menjelaskan bahwa penyebab tantangan tersebut berasal dari kemampuan atau keterbatasan diri sendiri, bukan dari faktor luar. Namun perlu disadari bahwa setiap guru mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tantangan yang kita hadapi dalam pendidikan tidak selalu berkaitan dengan kemampuan atau keterbatasan kita. Bahkan guru yang paling berpengalaman pun akan menghadapi banyak tantangan pembelajaran di kelas. Dengan meningkatkan kesadaran akan kemampuan dan keterbatasan diri, kita dapat menjadi guru yang lebih efektif dan fleksibel dalam menghadapi berbagai tantangan saat melaksanakan pembelajaran di kelas.
Terima kasih atas dedikasi dan semangat Anda untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa kami.
2. Menyadari bahwa tantangan dan penyebabnya tidak berada di bawah kendali manusia (jelaskan alasan tantangan yang timbul dari faktor eksternal, misalnya infrastruktur, anggaran, koneksi, sinyal, dll).
Catatan manajer:
Guru menjelaskan bahwa penyebab tantangan adalah faktor eksternal. Seringkali kita cenderung menyalahkan faktor internal atau kurangnya kemampuan individu sebagai akar permasalahan yang kita hadapi dalam mengajar.
Namun, penting untuk menyadari bahwa ada juga faktor eksternal yang dapat memainkan peran utama dalam menciptakan tantangan bagi kita di kelas. Dengan meningkatkan kesadaran kita terhadap tantangan-tantangan yang timbul dari faktor-faktor eksternal ini, kita dapat menjadi lebih tangguh dan lebih mampu menghadapinya.
*) Disclaimer: Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru untuk menjawab pertanyaan terkait di platform Merdeka Mengajar. Jawabannya dapat disesuaikan dengan keadaan masing-masing kegiatan pendidikan.
(Tribunnews.com/Latifah) (TribunSumsel.com)