TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah contoh nilai-nilai apa saja yang menurut Anda perlu ditanamkan sebagai instruktur mengemudi?
Guru dapat mendalami pertanyaan-pertanyaan di atas pada Bagian A Penemuan Konsep Modul 1.2 Mobilisasi Guru.
Guru kemudian diminta menuliskan jawaban sesuai pendapat guru.
Jawaban pada artikel ini menjadi referensi bagi guru yang kesulitan menjawab 1.2. Untuk pertanyaan yang sama tercakup dalam modul Mobilisasi Guru. Pertanyaan:
Nilai-nilai apa yang menurut Anda perlu diperkuat sebagai instruktur mengemudi? Mengapa Contoh Jawaban:
1. Mandiri
Seorang instruktur mengemudi harus memiliki pemikiran dan tindakan yang mandiri.
Organisasi guru harus mampu membawa perubahan positif di sekolah.
Selain itu, guru organisasi harus mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara mandiri.
2. Ambil sisi siswa
Kepala sekolah hendaknya mengutamakan kebutuhan dan kepentingan siswa.
Inklusi Guru harus berusaha menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan inklusif untuk semua.
Selanjutnya, kepala sekolah harus percaya pada kemampuan siswa dan membantu mereka mencapai potensinya.
3. Rekanan
Seorang instruktur mengemudi harus mampu bekerja secara efektif dengan teman sebaya, orang tua dan rekan kerja untuk mencapai tujuan bersama.
Merekrut guru harus mampu mengembangkan hubungan yang positif dan saling menghormati.
Selain itu, guru integrasi harus mampu berbagi pengetahuan dan sumber daya dengan orang lain.
4. Inovatif
Kepala sekolah harus kreatif dan terbuka terhadap ide-ide baru.
Pendidik kepemimpinan harus selalu mencari pendekatan baru dalam pengajaran dan pembelajaran.
Jadi kepala sekolah juga harus berani mencoba hal baru dan mengambil risiko.
5. Kontemplatif
Seorang instruktur mengemudi harus selalu merenungkan praktik mengajarnya dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi.
Mobilisasi Guru harus terbuka terhadap masukan dari siswa, kolega, dan orang tua.
Selanjutnya guru kepemimpinan harus mau belajar dan memperbaiki diri.
Nilai-nilai di atas penting bagi guru kepala sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan berkontribusi terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)