TRIBUNNEWS.COM – Proses alami Maarten Paes menjadi pemain timnas Indonesia belum berakhir.
Proses naturalisasi Maarten Paes dikabarkan terhambat karena calon kiper timnas Indonesia itu melanggar aturan kelayakan FIFA.
Maarten Paes bermain di timnas Belanda U21 pada usia 22 tahun.
Alhasil, pemain yang diambil sumpah kewarganegaraan Indonesia (WNI) itu tersandung larangan transfer dari federasi.
FIFA menetapkan batasan usia 21 tahun bagi seorang pemain untuk berpindah melalui asal federasi, dll.
PSSI kemudian memilih mencoba jalur Arbitrase Olahraga (CAS) sebagai jawaban atas kesulitan tersebut. Maarten Paes pada pertandingan melawan FC Dallas 2023/2024. dalam pertandingan Major League Soccer (MLS) tahun ini. (Instagram FC Dallas)
Namun hingga saat ini, belum ada update yang jelas mengenai proses CAS Maarten Paes.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga berharap masyarakat Indonesia tetap percaya penuh terhadap proses yang sedang berjalan.
Memang proses naturalisasi Maarten Paes penuh kendala, namun PSSI terus berjuang hingga poin terakhir.
“Kami akan terus berjuang melalui CAS,” kata Arya Sinulingga, seperti dilansir BolaSport (09/07/2024).
“Di FIFA juga begitu, kita punya proses tersendiri,” lanjut pria yang juga menjabat staf khusus Kementerian BUMN itu.
“Tapi misalnya proses pertarungan, kalau sampai terjatuh, kamu bisa bertarung lagi.”
“Kami selalu seperti ini.”
“Ada tahapan yang akan kami lanjutkan melalui prosesnya.”
“Saat ini tim PSSI sudah terbiasa melakukan hal-hal seperti itu. Artinya banyak naturalisasi untuk hal-hal seperti ini,” pungkas Arya. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat wawancara di Barito Mansion, Jakarta, Senin (09/07/2024). (Berita Tribun/Abdul Majid)
Dengan demikian, kehadiran Maarten Paes dalam agenda terdekat timnas Indonesia masih dipertanyakan.
Timnas Indonesia akan mengikuti babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mulai September 2024.
Indonesia tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, Australia, China, Bahrain, dan Jepang.
Jadwal mendatang ini penting karena bisa menentukan lolos langsung Indonesia ke Piala Dunia Amerika-Meksiko-Kanada.
Timnas Indonesia tentunya membutuhkan pasokan pemain baru karena dianggap sebagai tim terlemah di babak kualifikasi grup.
Selain itu, Maarten Paes membawa pengalaman berharga sebagai pemain timnas Indonesia.
Salah satunya, Maarten Paes, kini membela FC Dallas berlaga di Major League Soccer.
Kita tahu, Lionel Messi bermain di kompetisi yang sama dengan Maarten Paes.
Oleh karena itu, portofolio Maarten Paes dipastikan menjadi yang tertinggi dibandingkan kiper lain di Timnas Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan 22 penampilannya bersama FC Dallas musim ini dengan empat penyelamatan. Penjaga gawang FC Dallas Maarten Paes dalam pertandingan dengan penyerang Inter Miami Lionel Messi pada pertandingan Piala Liga Amerika antara Inter Miami dan FC Dallas (7/8/2023). (Instagram @maartenpaes)
Selain itu, Maarten Paes juga menghabiskan sebagian besar karirnya di negara asalnya, Belanda.
Pemain dengan tinggi badan 192 cm ini lahir dari rahim Akademi NEC Nijmegen dan melanjutkan karir profesionalnya di FC Utrecht.
Berikut biografi dan ikhtisar karir Maarten Paes. Biografi Maarten Paes
Nama lengkap: Maarten Paes
Tanggal lahir : 14 Mei 1998
Tempat lahir: Nijmegen, Belanda
Usia: 25 tahun
Tinggi: 192 cm
Kebangsaan: Indonesia
Posisi: Kiper
Tim Saat Ini: FC Dallas
Pendaftaran: 07.07.2022
Kontrak berakhir: 31.12.2025
Harga beli: Rp 26 miliar Riwayat karir
2012: Pemuda NEC
2015: NEC U19
2016: NEC Nijmegen
2018: Utrecht U21
2019: FC Utrecht
2022: FC Dallas Maarten Paes dalam pertandingan Major League Soccer (MLS) 2023/2024. (Instagram FC Dallas)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Metta Rahma Melati)