Jawaban Cerita Reflektif Modul 1 Topik 4 PPG 2024: Menerapkan Pendekatan CRT pada Pembelajaran

TRIBUNNEWS.COM – Simak jawaban Modul 1 Topik 4 Esai Refleksi Penggunaan Metode Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk Pembelajaran di PPG 2024.

Pada Modul 1 Topik 4 PPG 2024, guru diminta melengkapi teks yang mencerminkan penggunaan pendekatan CRT dalam pembelajaran minimal 50 karakter.

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada refleksi modul 1 topik 4 PPG 2024 adalah: Bapak/Bapak Profesor, sebelum menyelesaikan pembelajaran modul ini, merefleksikan apa yang dipelajari guru pada topik IV. Katakan padaku apa yang menginspirasimu setelah mempelajari topik ini?

Teks soal refleksi modul 1 topik 4 muncul di forum Merdeka Mengajar (PMM) saat guru mengikuti pelatihan PPG untuk beberapa guru pada posko 2024.

Guru dapat menggunakan kunci jawaban di bawah ini sebagai acuan untuk menjawab refleksi pada Modul 1 Topik 4 PPG 2024.

Untuk lebih jelasnya berikut contoh respon teks refleksi Modul 1 Topik 4 Penerapan metode CRT pada pembelajaran Cerita Refleksi Modul 1 Topik 4: Penerapan metode CRT pada soal-soal pembelajaran: 

Pak Profesor, sebelum Anda menyelesaikan pembelajaran modul ini, pikirkan apa yang Anda pelajari di Judul IV. Katakan padaku apa yang menginspirasimu setelah mempelajari topik ini? Referensi jawaban: 

Terinspirasi dari tema Culturally Responsive Teaching (CRT) merupakan pendekatan yang mengintegrasikan kebiasaan, pengalaman, karakteristik dan cara pandang siswa sebagai alat untuk pembelajaran yang lebih baik. 

Dengan cara ini, guru perlu menggunakan pengetahuan budaya dan kritis. Beberapa langkah dalam menggunakan metode CRT adalah: Identifikasi peserta. Pelajari pemahaman budaya Dapat berkolaborasi dan berpikir kritis untuk melakukan refleksi dalam menciptakan perubahan Alternatif jawaban: 

Setelah mempelajari topik ini, inspirasi saya untuk menggunakan pengajaran responsif budaya (CRT) dalam pengajaran adalah sebagai berikut:

1. Memahami dan menghargai keberagaman budaya

Saya dapat lebih memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya siswa di kelas. Dengan mengenali latar belakang budaya siswa, guru dapat menciptakan lingkungan belajar dan menghormati karakteristik budaya setiap siswa. 

Dengan memahami dan menghormati budaya unik setiap siswa, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan relevan. Hal ini sejalan dengan pertanyaan bijaksana tentang bagaimana mengadaptasi kurikulum dan materi berdasarkan keunikan dan kebutuhan setiap siswa.

2. Meningkatkan partisipasi siswa

Dengan menggunakan metode CRT, siswa akan merasa lebih bersyukur dan termotivasi untuk belajar. Mereka akan lebih terlibat dalam proses pembelajaran karena bahan ajar relevan dengan kehidupan dan budaya mereka sehari-hari.

3. Pengembangan kapasitas siswa Pancasila

Pendekatan ini sejalan dengan Program Pemberdayaan Siswa Pancasila yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami dan menghargai keberagaman budaya. Guru dapat merancang tujuan pembelajaran, indikator kompetensi, penilaian dan kegiatan yang mendukung penguatan profil siswa Pancasila. Alternatif jawaban: 

Pengajaran responsif budaya (CRT) adalah metode pembelajaran efektif yang selaras dengan kebutuhan kurikulum. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa pengajaran peka budaya merupakan metode pembelajaran yang dapat membantu guru. Alternatif jawaban: 

Inspirasi yang saya peroleh setelah mempelajari topik Menerapkan pendekatan pembelajaran responsif budaya (CRT) adalah metode pengajaran yang memperhatikan keberagaman budaya dan latar belakang siswa dalam proses pembelajaran. Konsep ini melibatkan penggunaan strategi dan teknik pengajaran yang mencerminkan keberagaman siswa, serta mempertimbangkan perbedaan budaya dalam cara siswa belajar. 

Dalam praktiknya, guru yang mempraktikkan pengajaran peka budaya akan memastikan bahwa pelajaran yang diajarkan mencakup perspektif budaya. Mereka juga akan menciptakan lingkungan kelas yang inklusif dan menghargai keberagaman siswa. 

Pengajaran yang responsif secara budaya dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memasukkan budaya dan pengalaman siswa ke dalam pembelajaran. Pengajaran yang responsif secara budaya dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan dan keunikan siswa dari latar belakang budaya yang berbeda. 

Pengajaran yang peka budaya dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosional siswa dengan mengajarkan nilai-nilai dan rasa hormat terhadap budaya dan latar belakang siswa. Pengajaran yang peka secara budaya dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa dan dosen dengan menciptakan lingkungan belajar inklusif yang menghormati keberagaman. Alternatif jawaban: 

Inspirasi yang saya terima adalah dengan menggunakan metode Culturally Responsive Teaching (CRT). Karena CRT mengintegrasikan kebiasaan, karakteristik, pengalaman, budaya dan sikap siswa sebagai alat untuk belajar lebih baik.

*) Disclaimer: Jawaban soal latihan pemahaman tentang penggunaan metode pengajaran peka budaya (CRT) untuk pembelajaran pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang menggunakan PPG Daljab 2024 untuk mengerjakan PMM.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *