Jawaban, Bagaimana Struktur Sistemik Lingkungan dalam Pembentukan Nilai-nilai Diri Seseorang?

TRIBUNNEWS.COM – Berikut contoh jawaban atas pertanyaan: Bagaimana pengaruh sistem struktur lingkungan terhadap pembentukan nilai-nilai seseorang?

Guru dapat menemukan pertanyaan-pertanyaan di atas pada Eksplorasi Konsep 1.2. Mobilisasi guru pada bagian C.

Kemudian meminta guru menuliskan jawaban sesuai pendapatnya.

Jawaban dalam artikel ini menjadi referensi bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan serupa di Modul 1.2 Penggerak Guru. Pertanyaan:

Bagaimana struktur sistemik lingkungan mempengaruhi pembentukan nilai-nilai kemanusiaan? Contoh jawaban:

Dalam proses pembentukan harga diri seseorang, sistematika struktur lingkungan mencakup beberapa faktor yang saling berhubungan dan mempengaruhi.

Ini adalah beberapa elemen kunci dari struktur sistem:

1. Keluarga

Sebagai unit pertama dan terdekat, keluarga mempunyai peranan mendasar dalam pembentukan nilai-nilai kemanusiaan.

Nilai, norma, dan keyakinan yang diajarkan oleh orang tua atau pengasuh seringkali menjadi dasar sistem nilai seseorang.

2. Pendidikan

Sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan memperluas wawasan dan memperkenalkan nilai-nilai baru kepada seseorang.

Kurikulum, interaksi dengan guru, dan pengalaman sosial di sekolah membantu membentuk dan mengembangkan nilai-nilai pribadi.

3. Teman dan Lingkungan Sosial

Teman sebaya dan kelompok sosial juga mempengaruhi nilai-nilai seseorang melalui interaksi sosial dan norma kelompok.

Tekanan sosial, dukungan, dan pembelajaran dari kelompok teman sebaya dapat memengaruhi cara seseorang memandang dunia.

4. Budaya dan tradisi

Budaya, agama, dan tradisi lokal juga berperan besar dalam membentuk nilai-nilai seseorang.

Nilai-nilai budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi mempengaruhi cara seseorang memahami dan menghargai berbagai aspek kehidupan.

5. Media dan Teknologi

Media massa, jaringan sosial dan teknologi informasi menawarkan beragam perspektif dan informasi yang mempengaruhi cara seseorang membentuk dan mengembangkan nilai-nilai. Paparan terhadap perspektif dan ide yang berbeda dapat memperluas atau mengubah sistem nilai individu.

6. Pengalaman pribadi

Pengalaman hidup pribadi, termasuk tantangan, kesuksesan, dan kegagalan, juga membentuk nilai-nilai seseorang.

Pengalaman-pengalaman tersebut membantu individu untuk merefleksikan dan mengembangkan perspektif dan nilai-nilai berdasarkan realitas kehidupannya.

7. Institusi dan kebijakan publik

Kebijakan sosial, undang-undang, dan struktur kelembagaan, seperti sistem pemerintahan dan lembaga hukum, juga mempengaruhi nilai-nilai individu.

Kebijakan dan undang-undang publik yang ada dapat mencerminkan dan membentuk norma dan nilai masyarakat yang lebih luas.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *