Jawaban, Apa Relevansi Pemikiran KHD dengan Pendidikan Indonesia dan Sekolah Anda? Soal PMM

TRIBUNNEWS.COM – Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan khususnya konteks pendidikan di sekolah Anda? Contohnya adalah jawaban atas pertanyaan di platform Merdeka Mengajar (PMM).

Guru dapat menemukan contoh soal dengan soal PMM di atas.

Berkaitan dengan pertanyaan tersebut, guru magister diminta menuliskan jawaban menurut pendapatnya.

Idealnya jawaban pada artikel ini hanya digunakan oleh seorang guru bagi guru yang kesulitan menjawab pertanyaan seperti di atas saat menyelesaikan PMM.

Dengan PMM, guru dapat mengendalikan proses pembelajaran, membimbing pembelajaran sesuai kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan guru. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan khususnya dengan konteks pendidikan di sekolah Anda?

Menjawab:

Dari pengamatan saya di sekolah, ada beberapa pemikiran penting Ki Hajar Dewantara yang masih terpakai, antara lain: 1. Seruan pendidikan:

Ki Hajar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan bukan sekedar transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga panggilan untuk membentuk perilaku dan kepribadian individu.

Pemikiran ini penting dalam pendidikan Indonesia saat ini yang semakin mengedepankan pembentukan karakter, nilai moral, dan kepemimpinan. 2. Pendidikan untuk kebebasan:

Ki Hajar Dewantara sangat vokal dalam memperjuangkan pendidikan yang memerdekakan bangsa dari penjajahan.

Hal ini merupakan salah satu tantangan pendidikan terkini di Indonesia yang bertujuan untuk membangun generasi mandiri, kreatif dan inovatif. 3. Pendidikan demokratis:

Ki Hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan demokratis dimana setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Di sekolah saya, konsep ini tercermin dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh siswa. 4. Perkembangan bahasa dan budaya Indonesia:

Sebagai pendiri Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya penggunaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan budaya Indonesia dalam pendidikan.

Di sekolah saya, hal ini tercermin dalam upaya penguatan identitas budaya lokal dan nasional melalui kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler seperti ekstrakurikuler tari dan lari tradisional. 5. Pendidikan sebagai sarana transformasi sosial;

Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan sebagai sarana mengubah masyarakat dan mencapai perubahan sosial yang positif masih relevan dalam konteks pendidikan saat ini dimana pendidikan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi bangsa.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika guru menghadapi pertanyaan serupa di platform Merdeka Mengajar. Guru master dapat menjawab pertanyaan serupa dengan jawaban berdasarkan keadaan masing-masing.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *