Jawaban, Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang Guru Hadapi dalam Melakukan Perubahan? Soal PMM 2024

TRIBUNNEWS.COM – Apa 3 tantangan utama Anda saat melakukan perubahan? Berikut contoh jawaban pertanyaan pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024.

Dalam PMM, guru laki-laki/perempuan diminta melengkapi dokumen pelacakan manajemen kinerja terkait.

Bentuk refleksi tindak lanjut PMM akan menyajikan berbagai pertanyaan yang harus dijawab oleh guru.

Salah satunya terkait dengan 3 tantangan tersulit yang dihadapi guru laki-laki/perempuan dalam melakukan perubahan.

Tantangan dalam konteks penerapan platform PMM bisa sangat kompleks dan melibatkan berbagai aspek.

Di bawah ini adalah contoh jawaban atas 3 tantangan tersulit yang dihadapi guru ketika melakukan perubahan. – Pilihan Pembelajaran – Apa 3 tantangan tersulit yang Anda hadapi saat melakukan perubahan?

Tantangan:

1. Penerapan dan pemahaman teknologi pembelajaran: – Kesenjangan Digital: Banyak guru dan pendidik di Indonesia mungkin memiliki akses terbatas terhadap teknologi yang diperlukan untuk menggunakan platform ini secara efektif.

Ini termasuk keterbatasan perangkat keras (seperti komputer atau tablet) dan akses internet yang stabil. – Keterampilan Digital: Tidak semua guru memiliki keterampilan digital yang cukup untuk beradaptasi dan memanfaatkan platform ini dengan baik.

Pelatihan yang sesuai dan dukungan teknis yang berkelanjutan sangat penting untuk mengatasi tantangan ini.

2. Penyiapan dan dukungan infrastruktur: – Kualitas infrastruktur sekolah: Banyak sekolah, terutama di daerah terpencil, yang mungkin tidak memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung penggunaan platform Merdeka Mengajar.

Termasuk permasalahan listrik, jaringan internet dan fasilitas fisik lainnya.

– Dukungan Teknologi: Dukungan teknis yang efektif dan cepat sangat penting agar permasalahan yang muncul dapat segera teratasi tanpa mengganggu proses belajar mengajar.

3. Manajemen Perubahan dan Penerimaan Pemangku Kepentingan: – Resistensi terhadap perubahan: Penerapan platform baru seringkali menghadapi penolakan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, dan bahkan orang tua.

Mereka mungkin merasa nyaman dengan metode pengajaran tradisional dan ragu untuk mengadopsi teknologi baru. – Komunikasi dan edukasi: sangat penting untuk mengomunikasikan manfaat dan tujuan platform ini secara jelas dan meyakinkan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Hal ini termasuk memberikan pelatihan dan sumber daya yang memadai kepada para guru dan memastikan mereka memahami bagaimana platform ini dapat meningkatkan proses belajar mengajar.

*) Disclaimer : Jawaban atas 3 tantangan yang dihadapi setiap guru pasti mempunyai gaya mengajar masing-masing dan refleksinya berdasarkan hasil kajian atau observasi lanjutan.

(Tribunnews.com/Muhammed Alvian Fakka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *