Sektor industri seringkali dianggap sebagai penyumbang emisi terbesar. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menekankan kebijakan transisi energi untuk mengurangi emisi di sektor industri, dengan mengutamakan sumber energi dan teknologi rendah karbon. Pemerintah memaparkan sejumlah perkembangan baru pada pameran manufaktur internasional Hannover Messe 2024.
Duta Besar RI untuk Jerman Arief Havas Oegroseno mengatakan Indonesia menargetkan rencana investasi hingga 20 triliun rupiah pada Pameran Industri Internasional tahun ini.
“Memorandum of Understanding (MoU) dan rencana investasi dan perdagangan hampir Rp 20 triliun itu salah satu hal yang saya ingin cukup bagus ya kalau dilihat proporsinya,” kata Hawass. Paviliun Indonesia pada pameran yang digelar pada 22-26 April 2024 ini berukuran lebih kecil dibandingkan saat Indonesia menjadi negara mitra di Hannover Messe tahun lalu.
Sejumlah proyek kolaboratif yang dimulai tahun lalu sedang diupayakan. Diantaranya adalah perusahaan mobil Volkswagen. “Rencana terbarunya adalah mengimpor mobil Volkswagen BEV (mobil listrik berbasis baterai) ke Indonesia dengan pajak 0% dan dua tahun kemudian mereka siap memproduksi VW di Indonesia. partnernya, perusahaan Indonesia, sudah ada dan sekarang kami harus memfasilitasi apa yang dibutuhkan.”
Selain VW, BASF memiliki rencana memperluas investasi di Indonesia, khususnya di bidang ekstraksi nikel, menurut Havas. “Jadi kami berharap banyak perusahaan Eropa yang sudah berasal dari Perancis, tentu saja Eramet, dan kami berharap BASF segera bergabung dengan mitranya Eramet untuk mengekstraksi nikel di Indonesia.” Berbagai inovasi dan teknologi digital asal Indonesia
Sementara itu, beberapa perusahaan Indonesia yang hadir pada pameran tahun ini sebagai co-exhibitor: PT. Technologi Nusantara Digidol (Techbros), ATMI IGI (Institut Indonesia Jerman), PT. Dua Empat Tujuh (Jawab247), PT. Techno GIS Indonesia, RUN System, PT. Stechoq Robotika Indonesia, Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Kawasan Industri Ladi.
“Perkembangan sektor industri memerlukan strategi yang tepat untuk menerima dan mengantisipasi perubahan akibat globalisasi ekonomi dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, forum bisnis ini diadakan untuk memperoleh berbagai masukan dan kerjasama yang bermanfaat,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sebagai perusahaan teknologi dan konsultasi korporat serta jasa teknik, Techbros melihat peluang besar untuk inovasi dalam teknologi telekomunikasi, kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT).
PT Dua Empat Tujuh (Solusi247) menyediakan layanan di bidang teknologi dan informasi, dengan fokus pada pemrosesan big data, analitik, dan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini menawarkan dukungan rekayasa perangkat lunak tertanam melalui outsourcing dan outsourcing TI.
Sementara itu, P.T. Techno GIS Indonesia merupakan perusahaan baru di bidang geospasial yang fokus pada solusi permasalahan lingkungan, solusi bencana alam, deforestasi, pemetaan dan survei lahan, pertambangan dan energi, serta smart city. Produk yang ditawarkan adalah: Mobile GIS Survey, TGS GNSS RTK Biaya Rendah, NiVO Drone Mapping, GeoLiDAR, Landcam Multispectral Camera, Blue Marine Echosounder, dan Software Cloud Mapping.
Sementara itu, RUN System, sebuah perusahaan perangkat lunak untuk aplikasi perusahaan, mendukung mitranya dalam menciptakan aplikasi platform produktivitas perusahaan. Diwawancarai DW, Product Manager RUN System, Budi Raharjo Santoso mengatakan keunggulan produk yang mereka tawarkan adalah software yang mudah digunakan dan sangat menghemat waktu, pengguna tidak memerlukan pengetahuan coding: “Mudah sekali. Misalnya saja Mengubah perusahaan sesuai kebutuhan bisnis, karyawan baru mungkin tidak memerlukan data perusahaan sebelumnya, dapat dengan mudah disesuaikan, misalnya tidak perlu proses penggajian waktu verifikasi akses (kerja) dapat dengan mudah dilakukan, prosesnya bisa dihilangkan, (oleh ) ” “Dan sudah langsung dilaksanakan,” ujarnya.
PT. Stechoq Robotics Indonesia fokus pada pengembangan inovasi produk robotika dan teknologi Industri 4.0. Perusahaan mendukung perusahaan lain di bidang Digital Control Systems (DCS) yang juga menyediakan mitra di negara lain untuk kerja sama di bidang transfer teknologi dan sektor komponen. Pengembangan kawasan industri dan selanjutnya pengerjaan IKN
Asosiasi Kawasan Industri Indonesia atau Himpunan Kawasan Industri (HKI) adalah perkumpulan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan industri di Indonesia. Salah satu anggota yang mengikuti Hannover Messe 2024 adalah HKI Batang yang berlokasi di Jawa Tengah. HKI membuka peluang kerja sama bagi perusahaan industri, khususnya dari Eropa, yang berkontribusi aktif dalam mendorong transfer energi berkelanjutan.
Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) kembali hadir di Hannover Messe dengan tujuan menawarkan kemitraan kepada perusahaan publik lainnya yang bergerak di bidang energi terbarukan, transportasi, pengolahan dan pengelolaan limbah, infrastruktur, dan teknologi telekomunikasi.
Proyek Strategis Nasional Kawasan Industri Ladi menyediakan layanan pusat pembuangan dan pengolahan limbah B3 dan limbah padat perkotaan di Indonesia Bagian Barat.
Sejumlah co-exhibitor telah melakukan kerjasama dengan partner dari negara lain dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara ATMI IGI Center (Indonesia) dan Solinatra BV (Belanda) untuk pembangunan pabrik biodegradable lokal dan selanjutnya antara PT Stechoq . Robotica (Indonesia) dengan Beckhoff (Jerman) untuk pengembangan ventilator, dan antara PT Stekoc Robotica dan Noyatech (Turki) untuk mengawasi pengembangan sistem. Jerman: Inovasi dan pemotongan birokrasi
Pada pembukaan Hannover Messe pada hari Senin (22/04), industri Jerman menyerukan reformasi lebih lanjut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi birokrasi. “Inovasi, keinginan untuk mengembangkan hal-hal baru, adalah apa yang dirasakan di sini. Hal ini sangat relevan dengan tugas yang lebih besar tentang bagaimana kita memanfaatkan peluang yang datang dari tantangan digitalisasi.” Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan AI dapat membiayai produk terkecil sekalipun.
Kecerdasan buatan (AI) dan penggunaan hidrogen sebagai sumber energi menjadi fokus pameran di Hannover tahun ini.
Sekitar 4.000 perusahaan dari 60 negara memamerkan produk mereka di Hannover Messe tahun ini. Tema utama tahun ini adalah produksi rendah karbon dan transisi energi.
Tahun lalu pameran ini menarik sekitar 130.000 pengunjung, turun dari 215.000 pengunjung pada tahun 2019, tahun sebelum pandemi.
*Informasi tambahan: Wawancara Miranti Hirschmann, dpa, siaran pers Kementerian Perindustrian