Reporter Tribunnews.com Reza Denny melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK Kapim Pensel) periode 2024 hingga 2027 berkonsultasi dengan sejumlah pimpinan redaksi media massa, pejabat BUMN, antikorupsi. aktivis tersebut
Wawancara direncanakan untuk menanyakan aspirasi para calon dalam proses seleksi.
“Pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan mulai besok bertujuan untuk menyatukan aspirasi mereka, tentunya kami juga akan melihat media terkait proses pemilu ini agar kami bisa bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan harapan masyarakat terhadap pimpinan, ” kata Wakil Menteri Arif Satria, Ketua Komite Pemberantasan Korupsi Komite Kapim Dewas Kementerian Luar Negeri di Jakarta (Selasa (6 April 2024)).
Arif mengatakan, setelah pimpinan media, pihak partai akan mengundang pimpinan universitas pada Kamis (5 Juni 2024) untuk meminta pendapat mengenai hal tersebut.
Lebih lanjut, Arif mengatakan panel tersebut akan mengundang pimpinan badan usaha milik negara (BUMN) dan organisasi masyarakat sipil termasuk organisasi aktivis antikorupsi.
“Oleh karena itu, banyak aktivis antikorupsi dan kami berharap dapat mendengar masukan dari masyarakat, khususnya teman-teman di organisasi masyarakat sipil, agar kami dapat menyampaikan aspirasi dan memajukan harapan kami.” ujar Arif.
Sebelumnya, Panitia Pengawas Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pensil Kapim dan Dewas KPK) telah mengumumkan jadwal pendaftaran pemilu Kapim dan Dewas KPK pada tahun 2024 hingga 2029.
Ketua Komisi Pemilihan Umum dan Dewas KPK Yusuf Ayah mengatakan pendaftaran akan dimulai pada 26 Juni 2024.
“Pendaftarannya dimulai pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024. Kami mengundang Pensel serta seluruh WNI untuk mendaftar menjadi Direktur KPK dan Dewas KPK periode 2024-2029.” Sekretariat Kementerian Nasional (Kemensetneg), Jakarta, Jumat (31 Mei 2024). ke
Pak Yusuf menyampaikan, informasi mengenai teknis dan persyaratan pendaftaran CAPIM dan Dewas KPK dapat diperoleh dari media cetak, media elektronik, situs resmi KPK https://kpk.go.id dan pengumuman yang dilakukan di situs resmi KPK. Sekretariat Negara https://www.setneg .go.id/.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf juga memperkenalkan Wakil Ketua KPK Kapim Dewas beserta anggotanya. ke
Mereka adalah Arif Satria selaku calon KPK dan Wakil Ketua Panitia Devas, serta enam anggota Pansus yakni Ivan Jasivandana, Taufiq Rachman, Nehri TNI AL, Ambeg-Parmarata, Rezuki Suri, dan Elville Daniel. Sementara itu, Ahmed Elani Justica tak hadir saat melakukan kunjungan ke Aceh bersama Wakil Presiden Maraf Amin.
Yusuf kemudian menjelaskan tugas Komite KPK. ke
Komite Pembinaan KPK mempunyai lima tugas pada tahun 2024.
“Kami mengumumkan penerimaan calon pimpinan dan dewan pengawas KPK, serta mendaftarkan pimpinan KPK dan pimpinan dewasa,” kata Yusuf.
Lebih lanjut Pak Yusuf mengatakan, tugas panitia seleksi adalah memutuskan nama-nama pimpinan dan pengawas KPK yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi sebanyak dua kali lipat jumlah pimpinan dan pengawas KPK.
Perbanyak pekerjaan terkait pelaksanaan pemilihan Ketua dan Pimpinan KPK, pungkas Yusuf.