TRIBUNNEWS.COM – Mitra baru Megawatt Hungestry di Red Spark untuk Liga Voli Korea musim 2024/2025 berada di negeri Ginseng pada Sabtu (10/8/2024).
Mantan pemecah masalah umpan tinggi Serbia Vanja Bucilić akan menjadi mitra baru MW, yang gagal lolos ke babak playoff Liga Bola Voli Korea musim lalu.
Sesampainya di Korea Selatan, Vanja Bukitik menjanjikan misinya dan Red Spark sebagai klub voli yang akan ia bela musim depan.
Pemain voli asal Serbia itu menyatakan ingin membawa Red Sparks kembali untuk melanjutkan momentum menuju lolos ke babak playoff.
Tak hanya mengincar babak playoff, Buklik juga ingin membawa tim asal Dijon itu menjadi juara. Venja Bukitik resmi bermitra dengan Megawatt Hungestry di Range Sparks untuk bermain di Liga Voli Korea 2024/2025. (Kolase Berita Tribune – Instagram @red__sparks)
“Saya senang bisa bermain sebagai anggota Cheng Kwan Jang (Red Sparks) di V-League (Liga Voli Korea),” kata Buklik, demikian laporan Navy Sports.
Saya akan melakukan yang terbaik (untuk Red Spark) untuk melaju ke babak playoff dan ke level yang lebih tinggi bersama rekan satu tim saya yang baik, tambah pemain bertinggi badan 198 cm itu.
Buklik yang menyelesaikan program bola voli Volleyball Nations League (VNL) 2024 bersama Sarki, akan memulai petualangannya bersama Red Spark.
Ya, tepat setelah berakhirnya Liga Bola Voli Korea, Duta Besar Serbia tampil di ajang besar bola voli dunia bertajuk VNL 2024.
Ia mempunyai peran penting dalam membela Serbia di VNL 2024
Hanya saja keberhasilan Serbia di VNL 2024 saat diperkuat dengan Bučić kurang memuaskan.
Karena hal tersebut tidak terjadi, Buklić yang saat itu membela Serbia hanya berhasil finis di urutan ke-11 menurut Volleyball World Report.
Keberhasilan tersebut membuat tandem baru Megawati di Red Spark tak mampu melaju ke babak knockout.
Namun, negara pedesaan itu mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Sayangnya, Buklić tidak masuk dalam daftar pemain Serbia yang akan bermain di Paris pada 2024.
Hasil Serbia dalam empat tahun all-around cukup mengesankan karena mereka lolos ke perempat final.
Namun kenyataannya, negara pedesaan tersebut gagal mencapai babak perempat final karena kalah dari Italia.
Kini, setelah program voli timnas Bukitika hampir rampung, ia diharapkan bisa segera siap berlaga di Liga Voli Korea.
Menariknya, tim kedua Buklik di Liga Voli Korea adalah Red Sparks setelah musim lalu mereka membela Hi-Pass.
Sama halnya dengan MW, musim ini akan menjadi kesempatan kedua Ginseng menunjukkan tajinya di Tanah Air
Patut ditunggu bagaimana duet Buklik dan MW bermain sebagai penyerang Red Spark musim 2024/2025 mendatang.
Liga Bola Voli Korea diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2024
(Tribunnews.com/Niken)