TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Metode penipuan pengiriman link Android Package Kit (APK) ke pengguna smartphone Android masih terus berlangsung meski berbagai upaya untuk mencegahnya.
Penipuan pengiriman APK biasanya dilakukan dengan cara pelaku mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp calon korban.
Korban mungkin tidak mengetahui bahwa dia membuka file malware berbahaya tersebut tanpa menyadari bahwa file tersebut terpasang di ponsel cerdasnya.
Perangkat lunak berbahaya atau malware yang terpasang di ponsel korban kemudian akan mencuri data penting korban dan meretasnya sehingga menguras saldo rekening korban.
Untuk mengelabui korban dengan cara penipuan ini, pelaku mengirimkan file link APK palsu berupa undangan pernikahan, undangan puasa, undangan sedekah, kwitansi amplop, tilang dan masih banyak lagi.
Jika hal ini terjadi, jangan panik. Bank Indonesia (BI) menawarkan sejumlah tips untuk mengurangi risiko dan melindungi data Anda setelah Anda mengklik APK jahat.
Jangan panik, Bank Indonesia membagikan lima cara mengatasi trik file APK setelah Anda membukanya:
1. Segera matikan akses internet anda
Segera matikan koneksi data seluler dan Wi-Fi Anda untuk menghentikan malware apa pun yang mungkin terdapat dalam APK. Ini mencegah malware mencuri data Anda atau menyebarkannya ke perangkat lain.
2. Hapus aplikasi mencurigakan dari ponsel Anda
Cara mencari file APK Cheat adalah dengan membuka menu pengaturan, pilih “Aplikasi”, klik APK cheat, cari dan hapus aplikasi yang baru saja Anda instal.
3. Segera menghubungi Bank
Laporkan kejadian tersebut ke bank sesegera mungkin. Mereka dapat membantu Anda mempersempit kartu/rekening ATM Anda dan mengambil tindakan keamanan tambahan.
4. Ubah semua kata sandi akun
Anda dapat langsung mengubah kata sandi rekening bank, email, media sosial, dan akun lain yang terkait dengan informasi pribadi. Gunakan kata sandi yang sangat kuat dan unik.
5. Lakukan reset pabrik (opsional)
Jika Anda masih ragu, ingatlah untuk mengingat informasi penting dan mengembalikan pabrik ke dalam rencana Anda. Ini akan menghapus semua data dan aplikasi di perangkat Anda, termasuk malware tersembunyi apa pun.
Laporan Laporan: Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Uang Tunai