Tribunenews.com, Jakarta – Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah merupakan salah satu langkah penting yang diabaikan banyak pasangan.
Gatut Priyanugro, Sp.P(K)-Onk FISR, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Eka Hospital Depok, mengatakan tes tersebut tidak hanya untuk mengetahui status kesehatan masing-masing pasangan, tetapi juga untuk mencegah penyakit menular dan memastikan kesehatan yang baik. keturunan
“Pemeriksaan kesehatan pranikah penting untuk mengetahui apakah Anda memiliki kondisi medis yang dapat mempengaruhi pasangan atau anak Anda di masa depan,” kata Dr. Ditemui Gatut di Jakarta Selatan pada Selasa (21 Januari 2025).
Ditegaskan, tes ini mencakup berbagai masalah kesehatan seperti kesehatan paru-paru, penyakit menular, dan kelainan genetik yang diturunkan.
Kesehatan paru-paru adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Menurut Dr. TBC dan beberapa penyakit paru-paru, seperti tuberkulosis, ditularkan melalui tetesan udara dan terdapat risiko penularan antar pasangan.
“Jika seseorang mengalami gejala seperti batuk kronis, ada baiknya dilakukan pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada atau tes dahak untuk memastikan tidak mengalami infeksi paru-paru yang dapat membahayakan pasangannya.” Dia menjelaskan.
Selain pemeriksaan paru-paru, pemeriksaan kesehatan pranikah juga harus dilakukan, antara lain:
Pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit seperti golongan darah, rhesus, anemia dan gangguan pembekuan darah.
Pengujian penyakit menular seksual seperti HIV, hepatitis B dan sifilis.
Tes genetik, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit genetik seperti talasemia.
Gatut mengatakan, pemeriksaan kesehatan sebelum menikah merupakan bagian dari pencegahan penyakit jangka panjang.
“Mengetahui status kesehatan sejak dini lebih baik daripada kemudian mengalami masalah. Dengan melakukan skrining ini, pasangan bisa lebih mempersiapkan kehidupan berumah tangga dengan status kesehatan yang optimal,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, untuk menjaga kesehatan istri dan calon anak, penting untuk menjalani pola hidup sehat sebelum menikah selain melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Menetapkan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dapat membantu pasangan meningkatkan kualitas hidup setelah menikah,” ujarnya.