TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Garansi Kredit Indonesia (Jamkrindo) Pangkalpinang mengumumkan volume penjaminan hingga Juni 2024 sebesar Rp 983 miliar.
Dalam satu tahun, volume penjaminan kredit meningkat sebesar 22 persen.6 persen per tahun.
Sedangkan pendapatan dari subrogasi (penggantian biaya yang dipungut lembaga keuangan) sebesar Rp 2 miliar, tumbuh 7 persen.
Direktur Utama Jamkrindo Pangkalpinang Dedi Wardhani mengatakan pengakuan Jamkrindo Desa Pangkalpinang sebagian besar merupakan pengakuan atas program Kredit Usaha Manusia (KUR) pemerintah yang pada Juni 2024 sebesar Rp432,8 miliar dengan pertumbuhan 65 persen.
“Selain penjaminan KUR, kami juga memiliki penjaminan, lini konsumen dan produksi,” kata Dedi, menulis, Rabu (31/7/2024).
PT Jamkrindo Cabang Pangkalpinang adalah Jamkrindo dan beroperasi di luar kantor wilayah Palembang. Di Kanwil Palembang, volume terkonfirmasi Juni 2024 tercatat sebesar Rp28,9 triliun, meningkat 112 persen year-on-year.
Sedangkan pendapatan IJP sebesar Rp 361 miliar meningkat 24 persen dan pendapatan surrogacy sebesar Rp 39 miliar meningkat 130 persen.
“Jamkrindo merupakan perusahaan yang mendukung ekosistem perekonomian negara, khususnya ekonomi riil, mendukung potensi usaha kecil, kecil, dan menengah,” kata Dedi.