TRIBUNNEWS.COM – Momentum baik yang dialami Timnas Indonesia di segala usia kini sedang diuji.
Ujian terbaru timnas Indonesia ini sebenarnya bukan hal yang aneh.
Bahkan Timnas Indonesia pun diselimuti bayang-bayang skuad pemainnya.
Belakangan ini isu pemain yang dipercayakan ke Timnas Indonesia mencuat.
Para suporter sepak bola Tanah Air pun kompak mengungkapkan kekecewaannya atas kehadiran pemain yang ditunjuk tersebut.
Pasalnya, jasa Justin atau komite pemain timnas umumnya sulit didapat.
CEO PSSI Eric Tohir angkat bicara soal beban kerja para pemain resmi.
Eric Tohir memastikan Timnas Indonesia tidak lagi mengandalkan pemain segala usia.
Seluruh pemain yang masuk ke tim Garuda merupakan hasil seleksi murni. Timnas Indonesia berfoto jelang laga melawan Tanzania di Stadion Madia Senayan Jakarta, Minggu (2 Mei 2024). Laga tersebut merupakan laga pemanasan jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia melawan Irak dan Filipina. TRIBUNNEWS / HERUDIN (Tribunnews / HERUDIN)
Pertanyaan para pemain dalam perintah itu dicermati Presiden PSSI karena menarik perhatian publik.
Khususnya bagi pemain Timnas Indonesia yang berusia di bawah 16 tahun.
Adalah Fardan Ari Setiawan yang diduga ditugaskan di tim U16.
Pasalnya, Fardan merupakan anak dari mantan perwira PSSI Eko Setiawan.
Meski Eric Ming membantahnya, ia mempengaruhi pemain untuk memperkuat semua kelompok umur.
Ia menegaskan, tidak ada pemain yang kredibel di timnas Indonesia.
BolaSport mengutip pernyataannya: “Tidak ada pemain transfer.
“Ini berlaku untuk pemain domestik dan diaspora.”
Syaratnya, mengedepankan kemampuan individu dan persatuan, lanjutnya.
Hal serupa juga ditegaskan presiden timnas Sumardjee.
Seperti Ketum PSSI, Sumardjee menegaskan tidak ada pemain di kubu Garuda.
Sebab, pemain yang ada saat ini merupakan hasil seleksi staf pelatih.
Para pemain tersebut diyakini memiliki kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan pelatih dalam mengarungi jadwal yang ada.
Sumardjee berkata, “Saya fokus memilih pemain untuk tim nasional dan teman-teman banyak bertanya kepada saya tentang hal itu. Tentang suara yang berbeda, pemain yang ditugaskan.
“Perekrutan pemain telah melalui proses yang panjang dan didasarkan pada rating saat ini.”
Apa pun yang diputuskan oleh staf pelatih, itu adalah proses yang sepenuhnya alami.
“Tidak ada unsur acuannya,” jelasnya.
Sementara itu, Sumardjee meminta masyarakat tidak mengaitkan PSSI dengan pemain timnas.
Tidak ada yang namanya pemain terpercaya di kubu Garuda.
PSSI yang sekarang jangan sampai terulang seperti dulu, sudah tidak ada lagi, tutupnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport/Sasongko Dwi Saputro)