Laporan tersebut disampaikan reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Presiden Bank BCA Jahja Setiaadmaja mengatakan persaingan produk usaha kecil dan menengah (UMKM) semakin ketat dengan semakin banyaknya situs e-commerce.
Jahja mengidentifikasi beberapa poin yang perlu mendapat perhatian untuk memastikan produk UMKM tetap bertahan dan berkembang di tengah gempuran produk sejenis.
Tidak hanya kualitas produk yang penting, masalah pengemasan juga mendapat perhatian khusus.
“Karena
Terkait pemasaran produk melalui e-commerce, Jahja juga mengingatkan agar kita perlu bijak dalam memilih angle fotografi produk.
“Foto produk yang diambil dari sudut yang tepat akan menjadi pintu masuk bagi pembeli untuk bereksplorasi,” ujarnya.
Hal lain yang kurang mendapat perhatian adalah masalah purna jual beberapa produk.
“Kami tidak sekedar menjual produk, kami juga melakukan after sales agar pembelinya ketagihan, artinya tidak kemana-mana lagi,” ujarnya.
Jahja juga mengingatkan bahwa menentukan waktu pemberian kontribusi juga penting.
Selain itu, produk UMKM nantinya akan dikirim sebagai ekspor, kata Jahja.
Jahja mengatakan, telah terpilih 50 pelaku usaha kecil dan menengah yang akan memamerkan produknya pada BCA UMKM Fest yang digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta pada 7 hingga 11 Agustus 2024.
“Acara online yang tersedia di website umkmfest.bca.co.id ini juga dihadiri lebih dari 1.200 pelaku UMKM,” ujarnya.
Selain itu, lebih dari 300 pengusaha lokal telah mengikuti UMKM Fest di 47 KCU BCA di berbagai kabupaten.
“BCA UMKM Fest 2024 merupakan festival ekonomi yang diselenggarakan secara berkesinambungan mulai tahun 2021 sebagai salah satu bentuk partisipasi dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta mendorong perkembangan pelaku UMKM,” kata Jahja.