TRIBUNNEWS.COM – Prapendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PPDB) DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA telah dimulai.
Prapendaftaran ini harus diselesaikan oleh calon peserta didik baru (CPDB) yang berdomisili di Jakarta berdasarkan KTP keluarga dan sedang menempuh pendidikan di luar Jakarta.
Melalui serangkaian tahapan, calon peserta didik baru (CPDB) harus menyelesaikan proses verifikasi akun.
Berikut jadwal verifikasi akun di PPDB DKI Jakarta: Jadwal verifikasi akun dan penyerahan KK SD mulai tanggal 20 Mei 2024 Jadwal verifikasi akun dan penyerahan KK jenjang SMP mulai tanggal 27 Mei 2024 Jadwal verifikasi akun dan penyerahan KK SMA dan jenjang SMK mulai tanggal 3 Juni 2024
Berikut cara mengajukan akun dan mengaktifkan akun: Kirim invoice Buka halaman resmi PPDB di https://ppdb.jakarta.go.id Kirim invoice dengan mengklik tombol Kirim invoice berdasarkan level; Mengisi formulir pendaftaran dan data kependudukan CPDB sesuai KK asli; Pilih lokasi satuan pendidikan untuk pemeriksaan rekening dan aplikasi KK; Mengunggah scan/gambar dokumen KK asli; Mengunggah dokumen yang menunjukkan informasi pribadi mahasiswa pada halaman sampul KTP/informasi pribadi/ijazah mahasiswa; Khusus bagi CPDB di bawah perwalian, mengunggah surat hak asuh anak di bawah umur atau perintah/putusan pengadilan; Khusus bagi CPDB yang berada di bawah perwalian ayah/ibu CPDB, saudara kandung, mengalihkan Kartu Keluarga sebelumnya; Menyerahkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) mengenai keabsahan dokumen orang tua/wali CPDB. Cetakan lamaran dengan bukti rekening yang memuat nomor peserta dan PIN/token aktivasi; dan Tunggu proses verifikasi akun online dan aplikasi KK oleh tim verifikasi. Cek saldo rekening dan program KK. Buka halaman resmi PPDB di https://ppdb.jakarta.go.id Periksa status verifikasi di menu Periksa pendaftaran akun di setiap level halaman resmi di https://ppdb jakarta.go.id Klik pada tombol aktivasi Masukkan nomor peserta Ubah PIN/kunci kata sandi
Setelah proses aktivasi akun selesai, CPDB dapat melanjutkan ke tahap pemilihan sekolah sasaran.
(Tribunnews.com, Widya)