TRIBUNNEWS.COM – Uji coba Manchester City terhadap 115 aturan Financial Fair Play (FFP) akan dimulai bulan depan.
Ingat, pada Februari 2023, Man City didakwa melakukan 115 pelanggaran FFP.
Kota ini telah dituduh mengalami kekurangan keuangan selama sembilan tahun sejak 2009. Klub milik Sheikh Mansour itu dituding tidak memberikan informasi keuangan yang akurat dan tidak memberikan informasi gaji pemain dan pelatih yang akurat.
Investigasi ini dipicu oleh dokumen Football Leaks yang diterbitkan oleh Der Spiegel pada tahun 2018 dan tuduhan bahwa City memeras uang dari pemilik klub melalui sponsorship di Uni Emirat Arab.
Pada saat itu, pemerintah kota membantah melakukan kesalahan dan menolak mengungkapkan masalah tersebut karena masalah tersebut sedang diselidiki oleh badan independen.
Menurut laporan di The Times, komisi independen tersebut sedianya akan dibentuk pada bulan November, namun sebuah “sumber yang mengetahui masalah tersebut” mengatakan bahwa komisi tersebut akan dimulai pada bulan September.
Sidang akan berlangsung sepuluh minggu dan anggota komisi diperkirakan akan mengumumkan putusannya pada tahun 2025. Pada awalnya
Menurut laporan, klub diyakini telah mencapai beberapa keberhasilan dalam proses arbitrase.
Dalam hal ini, mungkin ada sejumlah penalti yang siap mengancam klub Manchester tersebut. Hukuman paling berat adalah degradasi jika terbukti bersalah. Pengurangan poin dan denda juga bisa menjadi penalti.
Sementara itu, City sedang mempersiapkan pertandingan Liga Inggris pertamanya.
Kehadiran sidang FFP ini bisa saja mengganggu stabilitas operasional Man City.
Pertandingan mereka melawan Chelsea pada akhir pekan akan menjadi gelar Liga Premier kelima berturut-turut.
Manchester City membuka tirai Liga Inggris pada Sabtu (10/8/2024) dengan mengalahkan Manchester United di Wembley untuk mengamankan trofi Community Shield.
Sebelumnya, performa pramusim Man City kurang bagus.
Manchester City memainkan 4 pertandingan di musim ini. Alhasil, mereka hanya menang satu kali, dan dari segi gol pun rata-rata.
Tentunya bagi tim seperti Man City, tiga kekalahan dalam empat pertandingan bukanlah hal yang baik. Selain itu, selisih gol yang dicetak dengan kebobolan juga tidak terlalu jauh.
Dalam empat pertandingan tersebut, Kevin De Bruyne dkk mencetak 11 gol dan kebobolan 11 gol. Dalam empat pertandingan, mereka menang satu kali, seri satu kali, dan kalah dua kali.
Namun, menjelang dimulainya Liga Premier, Man City akan berusaha untuk melanjutkan peningkatan mereka dan akhirnya memenangkan Community Shield.
Apakah performa Man City sebagus laga pembuka Liga Inggris musim lalu masih harus dilihat.
(Tribunnews.com/Tio)