Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2024, Ini Bacaan Niatnya

TRIBUNNEWS.COM – Baca Jadwal Puasa Aiyamul Biddi Mei 2024 dengan Niat.

Puasa Aiyamul Bidd pada Mei 2024 bertepatan dengan bulan Zulqaida 1445 H.

Berikut Jadwal Puasa Ayyamul Biddh Bulan Mei 2024 : Puasa Ayyamul Biddha Pertama : Rabu 22 Mei 2024 (13 Zulqaida 1445 H) Puasa Ayyamul Biddha Kedua : 5 Mei 2024 Puasa Aiyamul Biddh hari ketiga Kamis 23 Mei ( Zulqaida 1145) : Jumat 24 Mei 2024 (15 Zulqaida 1445)

Disarikan dari Panduan Lengkap Agama Islam Ustn. M. Syukron Maksum, Puasa Ayyamul Bizh atau puasa hari putih dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.

Puasa ini disebut puasa Aiyamul Bidhi, karena tiga hari bertepatan dengan terangnya cahaya bulan, dan malam putih terang benderang.

Selengkapnya, inilah bacaan maksud puasa Ayyamul Bīd dan keutamaan menunaikannya: Maksud puasa Ayyāmul Bīd نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ الْلْبِيْضِ سُنَّلىلي لی َّةً لِلَيْتَى tahilaad ahi ‘ala

Bunyinya: “Saya niat puasa pada hari putih, ini sunnah karena Allah SWT.” Manfaat Puasa Aiyamul Bidh

1. Puasa intermiten

Pentingnya puasa tiga hari dalam sebulan sama pentingnya dengan puasa sepanjang waktu.

Dalam sebuah hadits Nabi SAW, beliau bersabda, “Puasa tiga hari setiap bulannya seperti puasa (sepanjang waktu).” (Mutafaq alaih).

Tidak hanya itu, menurut kisah Abu Dzar Al Giffari, “Rasulullah memerintahkan kita untuk berpuasa pada tiga hari setiap bulannya, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 hari-hari mulia. puasa. seperti puasa sepanjang waktu.” adalah.” (HR. Nasa’i).

2. Memenuhi wasiat Nabi

Bukhari Muslim, hadits lain yang kedua yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda, dengan kata-kata yang berbeda: “Ya Tuhanku, Rasulullah, saw, memberitahuku tentang tiga hal. Jangan tinggalkan dalam hidupmu, (Dalam wasiat Abu Hurairah: agar hidup tidak meninggalkan) puasa tiga hari setiap bulannya, dua rakaat shalat Zuha dan dua rakaat.

Ya, pesan ini bukan hanya untuk mereka, tapi juga untuk kita yang merupakan bagian dari umatnya.

Seolah-olah beliau bersabda: “Umatku, lakukanlah tiga hal setiap hari tanpa melupakannya, dan lakukanlah sepanjang hidupmu, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, zukha, dan sholat witir sebelum tidur.”

3. Mengikuti kebiasaan Nabi

Beliau tidak hanya menganjurkan teman-teman dan pengikutnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, namun beliau juga berpuasa seumur hidup.

Seperti kisah Muadza al-Adawiya ra berikut ini, beliau bertanya kepada Aisyah ra, “Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?” diminta. Jawab Aisya, “Benar.” Dia juga bertanya, “Bulan apa?” diminta. Jawab Aisya, “Tidak peduli bulan apa.” (HR.Muslim).

Jadi ketika kita menggunakannya, kita menggunakan amalan sehari-hari Nabi yang jelas dan bermanfaat.

4. Apakah Anda di rumah atau bepergian

Bukti komitmen Nabi berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 adalah beliau tidak berpuasa dalam keadaan apapun, baik di rumah maupun dalam perjalanan.

Menurut Ibnu Abbas ra, “Nabi SAW tidak pernah melewatkan makan di siang hari, baik saat berada di rumah maupun dalam perjalanan.” (HR. Nasa’i).

(Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *