TRIBUNNEWS.COM – Thom Haye mendominasi tabel final bursa transfer musim panas 2024 di liga-liga top Eropa.
Kurang dari dua pekan lagi, pergerakan tim-tim di kompetisi sepak bola Eropa berakhir. Oleh karena itu, banyak tim yang berusaha mengejar ketertinggalan transfer pemain incarannya.
SkySport melaporkan bahwa kompetisi Liga Inggris dan Skotlandia telah dimajukan ke hari batas waktu, hari penutupan jendela transfer musim panas 2024.
Jika bursa transfer Liga Inggris dan kompetisi Inggris lainnya ditutup pada 31 Agustus musim lalu, berbeda dengan tahun 2024. Dari kiri ke kanan, pemain Timnas Indonesia Marcelino Ferdinand, Tom Haye dan Hokki Karaka pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ( @instagram Thom Haye)
Setelah berdiskusi dengan perwakilan liga-liga terkemuka Eropa, bursa transfer pemain Premier League dan Liga Premier Skotlandia akan ditutup pada pukul 23.00 waktu setempat pada 30 Agustus atau sehari sebelumnya.
Tapi bagaimana dengan Serie A (Italia), LaLiga (Spanyol), Bundesliga (Jerman) dan Eredivisie (Belanda)?
Menurut ESPN, tim-tim LaLiga harus berhenti membeli pemain pada bursa transfer musim panas mulai pukul 23.00 waktu setempat pada 30 Agustus.
Seri A kemudian akan ditutup pada tanggal yang sama. Bedanya, tim-tim Liga Italia harus menyelesaikan pendaftaran pemain baru paling lambat pukul 19.00 waktu Italia.
Bundesliga Jerman dijadwalkan menutup jendela transfer musim panas 2024 pada 30 Agustus pukul 17.00 WIB.
Sementara di Eredivisie, klub-klub Negeri Kincir Angin punya waktu hingga 2 September untuk menutup jendela transfer musim panas.
Artinya, tim-tim di Liga Belanda memiliki jangka waktu transfer pemain yang sedikit lebih lama dibandingkan kompetisi top Eropa lainnya.
Fokusnya tertuju pada pemain Timnas Indonesia Thom Haye yang hingga kini gagal mendapatkan klub.
Gelandang utama internasional Indonesia ini dikaitkan dengan sejumlah klub setelah tidak memperbarui kontraknya di SC Heerenven.
Mereka termasuk Beşiktaş, OGC Nice, NAC Breda, Como dan mantan timnya AZ Alkmaar. Namun untuk saat ini transfer Tom Haye masih sebatas spekulasi dan belum mencapai kesepakatan.
ESPN juga menuliskan pemain tanpa klub bisa saja didatangkan tim-tim Eropa. Hanya dalam keterangannya tidak disebutkan jangka waktunya.
“Klub-klub di semua liga masih bisa merekrut pemain sebagai agen bebas setelah tenggat waktu dan selama mereka belum secara resmi terikat dengan klub mana pun pada 30 Agustus.”
Setidaknya Thom Haye bisa mengambil manfaat dari situasi ini. Namun, pemain berjuluk Profesor itu akan lebih baik segera mencari klub baru.
Berikut daftar tanggal penutupan bursa transfer pemain di Eropa musim panas 2024
Liga Premier: 30 Agustus
Liga Utama Skotlandia: 30 Agustus
Serie A: 30 Agustus
Bundesliga: 30 Agustus
La Liga: 30 Agustus
Eredivisie: 2 September
Liga Primeira: 16 September
Torino membatalkan kontrak dengan Jay Idze
Kabar bursa transfer pemain Liga Premier Italia itu datang dari klub Turin, Torino. Tim tetangga Juventus memutuskan untuk menggantikan Jay Idzes dan mencari alternatif baru.
Torino telah bertemu dengan pelatih Paolo Vanoli setelah menolak tawaran untuk mengontrak bek Indonesia Jay Idze.
Sebagai penggantinya, bek Torino berusia 22 tahun Jesus Orozco dari timnas Meksiko Chiquete “gila”.
Torino masih mencari pengganti Alessandro Buongiorn. Bek berusia 25 tahun itu memutuskan hengkang dari Torino Bulls alias Torino dan hijrah ke Napoli untuk memperkuat Napoli yang saat ini dilatih Antonio Conte. Bek Timnas Indonesia Jay Idzes akhirnya berkacamata saat menghadapi Cremonese di final play-off promosi Serie B Jumat dini hari (31/05/2024) (Instagram @veneziafc)
Pada awalnya, Jay Idzes menjadi nama terpopuler yang mengisi kekosongan di Turin. Di sisi lain, transfer bek Timnas Indonesia nampaknya sangat mungkin terjadi berkat kehadiran Vanoli.
Ya, Paolo Vanoli merupakan pelatih Torino yang sukses membawa Venezia ke Serie A pada musim 2023/2024. Jadi sang pelatih sudah paham bagaimana cara mengoptimalkan kemampuan Jay Idze.
Sayangnya, Torino bolak-balik mengurusi urusan ini. Jay ingin mengontrak Idzes tetapi Torino lambat dalam upaya transfernya.
Tuttomercatoweb mengatakan dalam laporannya pada 15 Agustus bahwa Torino ingin memberikan kejutan dengan mendatangkan Jay Idze.
Torino ingin mengontrak bek Indonesia tersebut dengan status pinjaman permanen di akhir musim. Namun, ini hanyalah isapan jempol belaka.
Sehari kemudian, TuttuVeneziaSport mengumumkan bahwa Jay Idges tidak lagi menjadi prioritas Torino. Klub kota Juventus memutuskan untuk mencari alternatif lain dan akhirnya mengincar Jesus Orozco Chiquet.
Prioritas Torino saat ini bukan lagi Jay Idzes yang mengincar Orozco Cicquet, tulis pers Italia.
Jesus Orozco adalah bek tengah Meksiko berusia 22 tahun. Orozco saat ini bermain untuk klub Meksiko Guadalajara dan telah memainkan tiga pertandingan untuk tim nasional Meksiko.
Pakar transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio membenarkan kabar tersebut. Torino dikabarkan belum mengincar Jay Idze hingga akhir bursa transfer musim panas ini.
Nama yang paling dinantikan untuk transfer mendatang bukanlah Jay Idzes dari Venezia, rute yang telah dijelajahi Torino sejak Juli.
Menurut laporan pakar transfer Gianluca Di Marzio, Vagnati sebenarnya sudah mengincar Meksiko untuk mendatangkan pemain baru, yakni Jesus Orozco Chiquete dari Deportivo Guadalajara, dilansir Tutto Venezia Sport.
Sebelumnya Venezia sempat dikabarkan bakal mempertimbangkan untuk melepas Jay Idze jika mendapat tawaran €4 juta atau setara Rp68 miliar.
Jay Idzes bermain reguler untuk “Venice” musim lalu. Sekitar tiga bulan setelah trombosis vena dengan mikroemboli paru, ia mampu melakukan 30 pertunjukan lagi.
Dengan tinggi badan 190 cm, Jay Idzes tidak hanya kuat dalam penguasaan bola, tapi juga kuat dalam duel satu lawan satu, terbukti di level klub dan bersama timnas Indonesia.
Sayangnya, pada pekan pertama Liga Italia, Jay Idzes tak mampu memperkuat Venezia akibat skorsing. Ini tentang menumpuk kartu yang didapat bek.
Jay Idzes berpeluang melakoni debutnya di Serie A musim ini saat Venezia bertandang ke Florence untuk menghadapi Fiorentina, Minggu (25/8/2024).
(Tribunnews.com/Giri)