TRIBUNNEWS.COM – Manajer sekaligus pemilik Persatuan Olahragawan Jakarta Wibi Anhari, Megawati Hangestri bak teka-teki saat ditanya soal tim voli putri Indonesia yang akan mengikuti Liga Voli Korea 2024/2025.
Megawati Hangestri akan menjalani musim keduanya bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Kompetisi Liga Bola Voli Korea musim ini baru dimulai pada 19 Oktober.
Namun Megawati harus berangkat ke Negeri Ginseng untuk segera bergabung dengan Red Sparks yang dilatih pelatih Ko Hee-jin.
Pasalnya sebelum memulai kompetisi, tim Liga Voli Korea akan bekerja keras pada turnamen KOVO Cup yang digelar pada 21 hingga 28 September mendatang. Megawati Hangestri (ketiga dari kiri) memperkuat Indonesia melawan Vietnam pada laga putaran kedua SEA V League 2024 di Thailand, Jumat (8/9/2024) malam WIB. Vietnam menang 3-1. (Situs web resmi SEA V League)
Jika pada musim sebelumnya KOVO Cup hanya memperbolehkan pemain lokal untuk mengikuti kompetisi tersebut, federasi voli Korea Selatan telah mengubah aturannya.
Legiuner asing dari masing-masing tim dapat berpartisipasi. Tujuannya untuk segera menyatukan chemistry antar pemain.
Khusus di sektor perempuan, mayoritas pemain asing merupakan wajah baru.
Tak luput dari perhatian The Red Sparks yang masih mengandalkan Megawati, namun menyiapkan tandem baru yakni Vanja Bukilic asal Serbia menggantikan Giovanna Milana.
Kabar yang beredar, Megawati Hangestri mundur dari tim voli Polda Jatim yang kini berlaga di Piala Kapolri Zona 4 2024.
Pemain bola voli berjuluk Megatron itu kini tengah mengajukan visa dan baru bisa berangkat ke Korea Selatan pada 29 Agustus mendatang.
Tribunnews kemudian membenarkan bahwa Wibi Anhari merupakan pemilik agensi yang memblokir transfer Megawati ke Red Sparks musim lalu.
Namun, pria yang turut membantu karier Rivan Nurmulki saat pindah ke VC Nagano Tridents (Jepang), memilih bungkam.
Ia enggan membeberkan tanggal pasti kepergian Megawati Hangestri.
Benar (mengurus visa), jelasnya saat dihubungi Tribunnews, Minggu (25/8/2024) WIB.
“Tapi untuk (tanggal) keberangkatannya, mohon maaf belum bisa memberikan informasinya, tunggu saja, mohon maklum,” lanjut Wibi Anhari.
Megawati Hangestri sejauh ini menjadi satu-satunya pemain bola voli Indonesia yang berada di luar negeri pada musim 2024/2025. Di Red Sparks, pemain bola voli asal Jember, Jawa Timur, akan menjalani tugas berbeda dibandingkan musim lalu.
Pasalnya pada musim pertamanya di Liga Voli Wanita Korea, Megawati menempati posisi sebaliknya dan menjadi pilihan utama. Namun pada musim 2024/2025, Megawati akan tumpang tindih dengan Bukitic yang juga bermain di posisi sebaliknya.
Sejauh ini belum ada kepastian apakah Mega akan tetap bermain sebagai lawan pemukul (OP) atau dipindahkan ke pemukul luar (OH).
Memang bermain sebagai OH bukanlah pengalaman baru. Terakhir kali dia memainkan peran tersebut adalah pada tahun 2019.
Sementara menurut pernyataan sahabat Megawati di Red Sparks, Park Hye-min, pelatih Ko Hee-jin belum membagi tugas antara Bukilic dan Megawati.
“Belum diketahui peran apa dan bagaimana kedua pemain (Mega dan Bukilic) akan bermain,” kata Hye-min, dikutip dari TheSpike.
FYI, OH melakukan tugas ganda di pertandingan bola voli. Anda tidak hanya harus menyerang, tetapi juga pandai menerima dan bertahan.
Hal ini berbeda dengan OP yang cenderung dicadangkan oleh penerima pertama. Hanya saja OP mempunyai tugas mutlak yaitu setiap kali diberikan bola harus diubah menjadi poin.
(Tribunnews.com/Giri)