TRIBUNNEWS.COM – Penyerang timnas Spanyol Joselu mengawali pertemuan psywar melawan Jerman di perempatfinal Euro 2024.
Spanyol akan menghadapi juara Jerman di MHPARena di Stuttgart pada Jumat (07/05/2024) pukul 23:00 WIB.
Laga ini bisa jadi menjadi laga terakhir Toni Kroos dalam karier sepak bolanya jika Jerman kalah.
Seperti diketahui, Toni Kroos pada akhir Mei lalu mengumumkan akan meninggalkan sepak bola usai Euro 2024.
Namun, jika Jerman menang, karier Toni Kroos dan Der Panzer bisa bertahan lama mengingat semifinal melawan pemenang Prancis-Portugal.
Striker Spanyol Joselu Mato memutuskan untuk menjadikan pertandingan ini sebagai pertandingan terakhir Toni Kroos Meski pernah bermain bersama di Real Madrid, Joselu tak segan-segan mengakhiri persahabatannya dengan Toni Kroos.
“Kami berharap ini adalah pertandingan terakhirnya. Ini bukan pertandingan istimewa karena dia ada di sini.”
“Ini perempat final melawan tim besar. Kami berharap bisa meninggalkan Toni pada hari Jumat,” kata Joselu, dilansir Football Espana.
Joselu sangat menyadari betapa pentingnya Kroos bagi klub tempatnya bermain.
Meski demikian, ia menilai perhatian para pemain tidak boleh hanya terfokus pada Kroos saja.
“Dia menjadi temanku. Aku sudah banyak berbicara dengannya dan dia memberiku banyak nasihat.”
“Dia adalah pemain penting di Jerman dan dia juga bermain di Real Madrid. Kami harus berhati-hati terhadapnya.”
“Kami tahu seperti apa Toni. Saya pikir dia pemain penting, tapi kami tidak bisa hanya fokus padanya.”
“Bola melewatinya setiap kali Jerman menguasai bola dan Toni adalah pemain yang mewakili segalanya bagi mereka. Kami harus fokus padanya agar Jerman tidak menikmati permainan,” ujar penyerang berusia 33 tahun itu. Grup A UEFA Euro 2024 antara Jerman dan Hongaria di Stuttgart Arena di Stuttgart pada 19 Juni 2024. (Foto: Tobias SCHWARZ/AFP) (Tobias SCHWARZ/AFP)
Pemain yang membawa Real Madrid kembali ke babak semifinal Liga Champions musim lalu itu mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk fokus pada apa yang dilakukan timnya dengan baik.
“Sangat penting bagi kami untuk memenangkan kualifikasi. Bagi Toni, kami harus percaya pada diri sendiri. Kami tidak peduli dengan pemain tim lain. Saya pikir Jumat akan menjadi pertandingan terakhir Toni,” kata Joselu.
Sejauh ini Spanyol dan Jerman sudah melaju ke babak 16 besar dan kini punya kans sama untuk melaju ke babak semifinal.
Namun Jerman mempunyai kekuatan yang kecil. Alasannya, mereka bertanggung jawab menerima tamu.
Di sisi lain, Spanyol juga punya reputasi buruk. Tim bernama La Furia Roja belum pernah mengalahkan tim tuan rumah di turnamen besar (Piala Dunia & Euro).
Spanyol sudah delapan kali kalah di kandang sendiri, dimulai dari perempat final Piala Dunia 1934 saat menghadapi Italia.
Spanyol baru-baru ini kalah adu penalti melawan Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Oleh karena itu, Spanyol akan menatap laga melawan Jerman dengan keinginan lebih besar dan memecahkan rekor buruk tersebut.
(Tribunnews.com/Tio)