Laporan ditulis reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah mengembangkan aplikasi mobile BTN terupdate hingga tahun 2023 untuk mendukung berbagai jenis transaksi perbankan hingga menjadi “SuperPower Apps” masa depan.
SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi mengatakan, risiko pengembangan BTN Mobile sebagai basis SuperPower Apps terlihat saat perseroan memperkenalkan tiga fitur baru: reksa dana, bursa online, dan uang elektronik (e-money). mengangkat
Thomas mengatakan ketiga fitur ini diharapkan menjadi fitur baru yang paling digemari nasabah dalam mengelola keuangan dan melakukan transaksi bisnis menjadi lebih mudah dan efisien.
CEO Thomas mengatakan, “Dengan diperkenalkannya reksa dana, BTN Mobile memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi yang aman, sederhana dan andal,” seraya menambahkan, “Nasabah dapat memutuskan portofolio investasinya berdasarkan analisis risiko yang dilakukan.” (28 Juli 2024).
Menurut Thomas, fitur penukaran mata uang Internet memungkinkan pelanggan menukar mata uang asing, terutama dolar AS, dengan mengkonversikannya sesuai nilai tukar. Ia mengatakan nasabah dapat melakukan transaksi mata uang asing di ponselnya secara real time dan melacak riwayat transaksinya secara langsung. Pelanggan nantinya juga dapat menggunakan fitur ini untuk panggilan lainnya.
Opsi ketiga adalah E-Money Top Up yang dirancang untuk memudahkan nasabah mengisi saldo e-money BTN Mobile. Kesepakatan ini tidak dikenakan biaya tambahan untuk menjamin kenyamanan nasabah dan dapat meningkatkan frekuensi penggunaan BTN Mobile.
Thomas mengatakan pengembangan tersebut merupakan langkah perseroan untuk menjadikan BTN Digital sebagai “one-stop financial solution” yang menjawab seluruh kebutuhan perbankan dan transaksi keuangan nasabahnya.
“Pada akhir tahun 2024, target BTN adalah seluruh perangkat digital terintegrasi dalam program SuperPower Apps,” jelasnya.
BTN Mobile merupakan bukti langkah inovatif perusahaan menuju transformasi digital. Sejak dikembalikan ke tampilan modern pada tahun lalu, BTN Mobile berhasil menggaet 1,6 juta pengguna hingga semester I 2024. Termasuk pengguna versi sebelumnya, total penggunanya mencapai 3 juta.
Tingkat pertumbuhan transaksi juga cepat. Pada semester pertama tahun ini, transaksi seluler BTN berjumlah 380 juta, meningkat 165% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dibandingkan 145 juta pada periode yang sama tahun lalu. Nilai transaksinya mencapai Rp40,8 triliun, naik 68% dari Rp24,3 triliun.
Menariknya, rata-rata nilai saldo pengguna BTN Mobile lebih tinggi dibandingkan nasabah yang tidak menggunakan aplikasi. Rata-rata saldo rekening pengguna BTN Mobile sebesar Rp 8,4 juta, sekitar 3,6 kali lebih tinggi dibandingkan saldo rekening nasabah non-BTN Mobile sebesar Rp 2,3 juta.