Wartawan TribunSolo.com Andreas Chris Febrianto melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Pelatih timnas Laos Ha Hyeok-jun merupakan ahli taktik asal Korea Selatan (Korsel) yang memilih berkarier di Asia Tenggara, mencontoh beberapa pendahulunya.
Kesuksesan beberapa pendahulunya, seperti mantan pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo dan ahli taktik timnas Indonesia Shin Tae-yong, tidak dikaitkan langsung dengan Ha Hyeok-jun.
Bertemu dalam jumpa pers jelang laga Piala Asean AFF 2024 antara Timnas Indonesia kontra Laos di Stadion Manahan, Solo, Rabu (11/12/2024). Ha Hyeok-jun mengaku tak pantas disamakan dengan sosok seperti STY.
Menurutnya, performa STY di timnas Indonesia sangat luar biasa. Bahkan, Skuad Garuda kini disegani tidak hanya oleh tim-tim ASEAN tapi juga benua Asia.
Meski demikian, Ha Hyeok-jun menegaskan dirinya akan menangani Piala AFF Asean 2024. Ia dan timnya akan berusaha sekuat tenaga untuk menghambat kemajuan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong bermain sangat baik dan sangat kuat. Kami tahu timnas Indonesia adalah tim yang kuat, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melawan mereka, jelas Ha Hyeok-jun saat jumpa pers. konferensi.
Kali ini Ha Hyeok-jun juga angkat bicara soal timnas Vietnam yang menjadi tim kuat di bawah asuhan dua pelatih asal Korea Selatan.
“Seperti kita ketahui, Timnas Vietnam berkembang sangat pesat di bawah kepemimpinan Park Hang-seo, pelatih legendaris Korea Selatan. Dan saat ini, Kim Sang-sik melanjutkan pekerjaannya,” ujarnya.
Secara pribadi, Ha Hyeok-jin menganggap STY sebagai pelatih legendaris.
Selain timnas Indonesia, saya menilai Shin Tae-yong sebagai salah satu pelatih legendaris Korea Selatan yang meraih kesuksesan di Asia Tenggara, tambahnya.
Ia juga tak mau disamakan dengan rekan senegaranya yang dulunya tergabung dalam Asean. Bukan tanpa alasan Ha Hyeok-jun baru menjadi bagian timnas Laos sejak Agustus 2024 dan baru memainkan 3 pertandingan.
Meski demikian, Ha Hyeok-jin menegaskan akan membawa warna baru pada gaya bermain Timnas Laos selama memimpin.
“Bersama timnas Laos, saya akan menunjukkan bahwa timnas Laos bisa memainkan gaya sepak bola yang berbeda. Perbedaannya terletak pada taktik dan strategi saat berlaga di Piala AFF 2024, tutupnya.
(*)