Jadi Proyek Strategis Nasional, Pembangkit Listrik Panas Bumi Perlu Dikembangkan di Lokasi Potensial

Dilaporkan oleh Danang Triatmojo dari Tribunnews.com

Tribun News.com, Jakarta – Ketua Energy Transition Institute (EITS) Godang Sitompul mengatakan proses transisi energi sektor ketenagalistrikan di Nusa Tenggara Timur (NTT) di Flores berjalan selaras dengan pembangunan utilitas. Potensi panas bumi di Ulumbu, Kabupaten Mangarai.

Selain itu, berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2268 K/MEM/2017, Flores ditetapkan sebagai pulau panas bumi. 

“Proses transisi energi pada sektor ketenagalistrikan di Flores bertepatan dengan pengembangan potensi panas bumi di Ulumbu, negara bagian Mangarai,” kata Godang kepada wartawan, Rabu (24/7/2024). 

Pemanfaatan energi panas bumi di Flores, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM, sesuai dengan peta jalan percepatan bauran energi terbarukan dalam Perpres Nomor 112 Tahun 2022 tentang Kecepatan Pembangunan. sumber energi terbarukan. Catu daya.

Saat ini, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu NTT di Mangarai, Pulau Flores, telah menghasilkan listrik hingga 40 megawatt (MW).

Oleh karena itu, kata dia, Kecamatan Poko Leok perlu adanya tambahan saluran listrik sebagai lokasi pengembangan agar PLTP Ulumbu 5-6 bisa mendapatkan pasokan listrik yang cukup.

“Ini harus dikembangkan karena merupakan langkah penting yang harus segera dilakukan untuk menyediakan listrik yang memadai,” ujarnya.

Menurut dia, pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (NSP) yang masuk dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

Proyek tersebut memprioritaskan penggunaan 51% pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Berkaitan dengan hal tersebut, perlu didorong pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi di wilayah yang memiliki potensi panas bumi untuk membantu penyediaan listrik pada wilayah tersebut. 

Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat harus dilakukan secara simultan agar warga sekitar dapat mendukung keberadaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di wilayahnya.

“Ini tentang kemampuan menghasilkan listrik yang dapat digunakan bersama-sama. “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Sebagai pengembang sektor pembangkitan panas bumi di Flores, PLN sendiri telah mendukung beberapa kelompok tani yang tersebar di kawasan PLTP Ulumbu untuk meningkatkan kemandirian petani dan memperkaya komoditas pertanian di wilayah kerja panas bumi.

Langkah PLN ini mendapat dua penghargaan Platinum dalam ajang Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 17 Juli 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *