Laporan Eko Sutriyanto dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di berbagai startup menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan tersebut.
Banyak perusahaan mencoba mencari alternatif selain pengurangan tenaga kerja dan tindakan penghematan biaya.
Direktur Pemasaran Digital Kreatif PT Sribu Alexandro Andy Vibowo mengatakan ada strategi lain yang efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnis tanpa melakukan perampingan.
Alexandro Andy mengatakan pada Rabu (6 Maret 2024): “Dengan menggunakan layanan talenta lepas, perusahaan dapat mengakses berbagai keterampilan dan pengetahuan tanpa komitmen jangka panjang dari karyawan tetap.
Pendekatan tangkas ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan skala dengan cepat dan efisien, menghemat biaya operasional, dan mempertahankan tingkat produktivitas yang tinggi.
“Pengusaha dapat mengakses pengetahuan yang mereka butuhkan tanpa menambah beban finansial, memperluas jangkauan tanpa khawatir dengan keterbatasan tim internal mereka,” ujarnya.
Individu berbakat yang terkena PHK dapat melanjutkan karirnya sebagai pekerja lepas.
“Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke model bisnis yang lebih fleksibel, permintaan akan talenta lepas terus meningkat,” katanya.
“Perekonomian pekerja lepas adalah sebuah win-win: perusahaan dapat mengakses pengetahuan yang mereka butuhkan dengan cara yang lebih hemat biaya, sementara pekerja lepas mendapatkan fleksibilitas,” katanya.
Tahun ini, tim akan meluncurkan aplikasi dan situs web baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memfasilitasi akses terhadap layanan freelancing, serta mempromosikan kampanye #Sribuinaja.
“Kampanye ini mengusung pesan Dare to Dream, Dare to Start, lebih jauh lagi #Sribuinaja menekankan bahwa setiap permasalahan dan kebutuhan bisnis dapat diselesaikan bersama Sribu,” ujarnya.
Kampanye ini juga bertujuan untuk menginspirasi wirausahawan dan talenta muda agar berani bermimpi dan memulai jalan menuju kesuksesan.
“Mereka bisa fokus pada pengembangan ide dan strategi bisnis, sedangkan Sribu menangani kebutuhan teknis dan operasional melalui jaringan talenta freelance yang terpercaya,” ujarnya.