TRIBUNNEWS.COM – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan apa yang akan dilakukannya ke depan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos), pada Rabu (9/11/2024).
Diketahui, Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri setelah terdaftar sebagai calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur (Jatim).
Gus Ipul kemudian mengambil alih jabatan Menteri Sosial setelah sekitar satu bulan.
Mengingat Presiden Jokowi akan segera lengser pada Oktober 2024 dan digantikan oleh Presiden baru terpilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Gus Ipul mengatakan, dirinya akan menjalankan tugasnya di Kementerian Sosial dalam waktu singkat sesuai instruksi Presiden Jokowi.
“Kami akan berusaha membantu di sisa waktu sesuai instruksi Presiden,” kata Gus Ipul, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (11/9/2024).
Selain itu, Gus Ipul ingin fokus pada transisi di Kementerian Sosial mengingat pergantian pemerintahan pada Oktober mendatang.
Khususnya dari pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin hingga pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Gus Ipul ingin mempersiapkan apa yang akan dilakukan Kementerian Sosial pada tahun 2025.
“Tentu kita akan membicarakan masa transisi, terutama apa yang terjadi pada tahun 2025 bagi Kementerian Sosial,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, ke depan Pj Menteri Sosial akan berbicara dengan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi.
Sekjen PBNU ini pun mengaku akan bekerja di Kemensos semaksimal mungkin.
“Nanti kita bicara, saya akan minta waktu ke presiden. Tapi ini keyakinan, saya akan berusaha semaksimal mungkin,” jelas Gus Ipul. Wali Kota Pasuruan mengundurkan diri namun tetap menjadi Sekjen PBNU
Gus Ipul ditunjuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mengundurkan diri karena ikut serta dalam Pilkada Jawa Timur.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024).
Gus Ipul mengatakan dirinya akan otomatis mengundurkan diri sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur setelah resmi dilantik menjadi Menteri Sosial.
“Hari ini otomatis saya mengundurkan diri sebagai Wali Kota Pasuruan,” kata Gus Ipul.
Ia mengatakan, dirinya telah resmi menerima pengunduran dirinya setelah dilantik menjadi Menteri Sosial.
“Iya, hari ini setelah pelantikan.
Sekaligus, ia mengatakan, meski dilantik menjadi Menteri Sosial, ia akan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBUU.
“Iya terserah. Nanti kita lihat perkembangannya. Sejauh ini ya,” ucapnya.
Hus Ipul tak menjawab pertanyaan apakah pengangkatannya sebagai Menteri Sosial di luar dugaan.
Ia hanya mengatakan, dua hari lalu dirinya dihubungi pihak istana untuk dilantik menjadi Menteri Sosial.
“Ya, kapan? 1-2 hari terakhir,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)(Kompas.com/Vitorio Mantalean)
Baca berita reshuffle kabinet lainnya.