TRIBUNNEWS.COM – Dalam dua minggu terakhir telah terjadi beberapa kali kebakaran akibat bocornya regulator gas.
Pada Jumat (6 Juli 2024), sebuah rumah dilalap api di Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Provinsi Chilakap.
Kebakaran diduga akibat kebocoran regulator gas.
Kejadian serupa terjadi di Tanjung Rede, Berau.
Untuk mencegah kebakaran, Henry Gunawan, CEO perusahaan peralatan gas, ingin berhati-hati.
Henry Gunawan mengatakan, Jumat (21/6/2024): “Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih regulator gas.”
Ia menyarankan untuk memilih regulator gas yang mempertimbangkan keselamatan, termasuk regulator gas tipe W 900 M yang diproduksi oleh WINN GAS.
Regulator telah mendapatkan sertifikat paten dan hak cipta dari Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Indonesia Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Namun, karena adanya bahaya peniruan dan peniruan oleh produsen dan importir lain dalam hal desain, pengoperasian, dan metode kerja, maka hasil produksi harus diperhatikan.
“Itu diproduksi dengan kontrol kualitas dan keamanan yang ketat,” tambahnya.