Jadi Dirut Bulog, Program Prioritas Wahyu Suparyono Berantas Mafia Pangan

 

Wartawan Tribunnews.com, Indrapta Pramudhiaz melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – General Manager Perum Bulog Wahyu Supariono menegaskan keinginannya untuk memberantas mafia pangan karena penting untuk segera ditangani.

“Yang penting Bulog harus bekerja lebih baik, memberantas yang namanya mafia pangan. Itu yang saya sampaikan. Ini penting,” kata Wahyu saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2021). 2024). ). ).

Ia mengatakan, saat rapat dengan Komisi IV DPR RI, salah satu anggota DPR berpesan kepada Bulog pimpinannya untuk memberantas mafia pangan.

“Pertama, pesan dari anggota (DPR), kita harus sampaikan bahwa kita mendukung keberanian memberantas apa yang disebut mafia,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan mafia adalah perantara yang memanipulasi harga pangan. Oleh karena itu, spekulan harus diberantas, karena menurut Wahyu, permasalahan pangan juga berkaitan dengan persoalan kedaulatan pangan.

“Maksud saya mediator yang berspekulasi, jangan lakukan itu. Ini soal pangan, kedaulatan. Saya kira kita akan berkomunikasi lebih baik, merangkulnya bersama-sama,” kata Wahyu.

Wahyu diangkat menjadi Kepala Bulog yang baru menggantikan Bayu Krishnamurthy. Wahyu sebelumnya menjabat sebagai General Manager PT Asabri (Persero).

Wahyu merupakan sosok kelahiran 17 Oktober 1959. Berdasarkan latar belakang pendidikannya, Wahew memperoleh gelar sarjana akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1990.

Beliau kemudian memperoleh gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI pada tahun 1997. Setelah itu beliau lulus dan memperoleh diploma manajemen dari Universitas Brawijaya pada tahun 2014.

Berdasarkan riwayat karirnya, Wahyu bukanlah orang baru di BUMN. Beliau menjabat sebagai General Manager PT Perusahaan Dagang Indonesia (Persero) sejak 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015.

Beliau kemudian menjadi Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Peram Bulog sejak 8 Juni 2015 hingga 31 Juli 2016.

Wahyu kemudian menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Peram Bulog sejak 1 Agustus 2016 hingga 27 November 2017. Beliau kemudian menjabat sebagai General Manager PT Doki dan Perakapalan Kodja Bahari (Persero) pada 14 Desember 2017 hingga 17 Juli 2020. .

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *