Laporan jurnalis Tribunnews.com Hasiolan EP
TRIBUNNEWS.COM – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mendonasikan armada sepeda motor sampah ke sejumlah wilayah di Jakarta.
Hal ini merupakan bagian dari inisiatif baru IWAPI untuk mendorong keberlanjutan dan ekologi melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pertanian dan Perkebunan.
Hana Fadel, Wakil Presiden Lingkungan Hidup IWAPI, inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Hana mengatakan, program yang dilaksanakan meliputi kegiatan mulai dari penanaman pohon hingga donasi sepeda motor bekas.
“Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan kesehatan. Kebersihan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup kita, terutama bagi perempuan pengusaha yang membutuhkan lingkungan sehat untuk menjalankan usahanya dengan baik,” kata Hana Fadel.
DPP IWAPI mengundang Ketua DPD IWAPI Jakarta, Enda, bersama 4 DPC DPC Ketua DKI (Pusat Data Jakarta Pusat, Selatan, Timur dan Barat) untuk melakukan transfer sepeda motor bekas yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Dengan adanya POK VKU di DPP IVAPI bidang Kelautan – Perikanan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup – Kehutanan, dialihkan ke wilayah yang disepakati oleh Kepala Pusat Data DKI.
Salah satu tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menciptakan mekanisme yang efisien dalam mengelola sampah dari sumbernya, baik domestik maupun industri, hingga titik pengolahan akhir (FTP). IWAPI mengajak relawan masyarakat, camat, camat, dan camat untuk ikut serta dalam pembuangan sampah sepeda dan mendukung pengelolaan sampah lingkungan.
Program ini juga menekankan pentingnya reboisasi dengan menanam pohon-pohon tinggi yang dapat menghasilkan oksigen dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Kami tidak hanya menyediakan sepeda motor untuk mengangkut sampah, tetapi juga berupaya memulihkan hutan dengan menanam pohon yang berdampak positif terhadap lingkungan,” kata Neeta Yudi, Ketua IWAPI.
Selain itu, IWAPI menekankan nilai positif dari pengelolaan sampah yang baik. Mereka bisa mengolah sampah menjadi pupuk organik, menciptakan lapangan kerja, dan memanfaatkannya sebagai sumber energi seperti biogas. “Dengan menyediakan sepeda motor untuk pengangkutan sampah, kami juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Nita Yudi menjelaskan.
IWAPI berharap inisiatif ini tidak hanya dapat diterapkan di Jakarta saja, namun juga dapat diterapkan di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa berbuat banyak untuk lingkungan dan kesehatan serta tetap memiliki wirausaha yang kuat,” kata Nita Yudi.