TRIBUNNEWS.COM – Ayu Ting Ting masih diliputi rasa sedih pasca meninggalnya kakaknya Rayaz Zoltan Fachrizal.
Anak kedua Suster Ayu Ting Ting, Assyifa Nuraini, mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (31/08/2024)
Sepeninggal keponakannya, Ayu Ting Ting pun mendapat banyak dukungan dan semangat dari teman-temannya.
Salah satunya, desainer sekaligus pemain sandiwara Ivan Gunawan, menyempatkan diri mengunjungi tahlilan sehari setelah Zoltan meninggal.
“Saya mengambil keputusan untuk ikut hari ini karena tahlilannya terjadi di belakang Ish, jadi waktunya tepat,” kata Ivan Gunawan, dilansir YouTube Intens Investigasi, (2/9/2024).
Ivan Gunawan mengaku sudah mengetahui kabar keponakan Ayu Ting Ting itu sakit sejak Minggu lalu.
Sementara itu, Ivan awalnya mengira kakak penyanyi itu hanyalah pasien biasa.
“Saya sudah sakit sejak minggu lalu ketika saya mendengar berita itu.
“Tapi itu yang namanya penyakit anak, anak yang clingy itu biasa kan?
“Tapi saya tidak menyangka hasilnya akan gagal seperti itu,” kata Ivan.
Belakangan, Ivan membenarkan bahwa keluarga Ayu Ting Ting kini bersedia melepas Zoltan.
“Insya Allah keluargamu sendiri akan teguh, setia.
“Keluarga dan tetangga juga ikut Tahlilan,” ujarnya.
Soal meninggalnya Zoltan, Ivan tak mau merahasiakannya.
Ivan mengatakan bahwa setiap orang harus memiliki garis hidup masing-masing.
“Jika saya tidak suka pergi ke sana, saya tidak akan melakukannya.
“Karena setiap cerita dalam hidup terungkap setiap saat,” kata Ivan. Ayu Ting Ting mengungkap kondisi kakaknya sebelum meninggal
Ayu Ting Ting membeberkan kondisi keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, sebelum meninggal dunia.
Katanya Zoltan sudah disuntik.
Kemudian saudaranya muntah dan dibawa ke rumah sakit.
“Sudah selesai disuntik kan? Saat gejalanya mulai seperti muntah-muntah, kita bawa ke rumah sakit,” kata Ayu. Foto Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting serta keluarga menghadiri upacara tahlilan putra Assyifa. (Instagram @ivan_gunawan)
Namun, kata Ayu, kata dokter, gejala tersebut merupakan hal yang normal setelah disuntik.
Kata dokter, baik-baik saja, gejalanya seperti ini, ujarnya.
Berharap kondisi keponakannya membaik, Zoltan terus muntah-muntah.
Zoltan mulai lelah karena ini.
“Iya kita hentikan, tapi setiap hari tidak berhenti, sepertinya dia muntah-muntah, sekarang bayinya sudah bersih,” jelas Ayu.
Zoltan tiba-tiba dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan, hasilnya berkata sebaliknya, Zoltan akhirnya bernapas.
“Iya, tapi itu juga takdir tuhan,” pungkas Ayu.
(Tribunnews.com/Ifan)