TRIBUNNEWS.COM – Kimberly Ryder akhirnya buka suara soal proses perceraiannya kepada suaminya, Edward Akbar.
Tanpa menunjukkan penyesalan, Kimberly justru tampak pasrah dengan keputusannya mengakhiri pernikahannya dengan Edward.
Saat mempromosikan film barunya, ibu dua anak ini tampak kewalahan saat disinggung awak media mengenai kabar perceraiannya.
“Pokoknya tetap mengarah ke sana,” ujarnya sambil tertawa, dikutip dari Intens Investigasi YouTube, Jumat (19/7/2024).
“Baiklah, kalian harus tetap di depan rumah,” sambungnya dengan polos.
Dia kemudian meminta media untuk menghormati privasinya.
“Tolong, di depan rumahmu saja. Di sini saja,” pintanya dengan suara lirih.
Kimberly kemudian mengungkapkan situasinya kepada keluarganya.
“Iya, sekarang aku sedang melalui ini (perceraian). Tolong, tolong hargai privasi kalian. Lagipula, aku juga punya anak kecil,” harap lawan main Wulan Guritno di film barunya ini.
Meski demikian, Kimberly enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut.
“Mohon maaf, saya belum bisa memberikan penjelasannya. Karena masih proses,” jelasnya.
“Saya sudah serahkan semuanya ke pengacara juga, intinya seperti biasa, mohon doanya saja agar semuanya lancar,” pungkas perempuan yang kini bermukim di Bali itu. Sempat menitikkan air mata saat menyampaikan pesan itu kepada anak-anak
Dulu, Kimberly sempat berkomunikasi dengan kedua anaknya.
Air matanya berlinang saat ia mengirimkan pesan pada R dan A, buah cintanya pada Edward.
“Halo calon R dan A, dua anak kesayanganku,” sapa Kimberly mengawali perkataannya dalam bahasa Inggris.
“Ibu sangat mencintaimu,” lanjutnya.
Dia mulai menangis.
“Bu, ibu tahu kan aku suka marah, karena aku sangat mencintaimu, dan aku ingin mengajarimu sesuatu,” katanya sambil berusaha tegar.
Saat itu, Kimberly menjelaskan alasannya bekerja hingga terpaksa meninggalkan anak-anaknya.
“Ibu bekerja keras untukmu dan Ibu berusaha menghabiskan waktu bersamamu,” Kimberly menambahkan.
Wanita yang juga istri Edward Akbar ini mengaku bukanlah ibu yang sempurna.
“Ibu bukanlah ibu yang sempurna, tapi Ibu berusaha memahaminya dan mengajarinya juga serta menghabiskan waktu bersamanya,” jelasnya.
Ia pun berjanji akan membahagiakan kedua anaknya.
“Dan cobalah membuatnya bahagia,” tambahnya.
Ia berharap bisa memberikan pelajaran yang baik kepada anak-anaknya.
“Ibu juga ingin kamu belajar menjadi orang baik, anak yang bertakwa dan bertakwa dengan hati yang baik. Selalu memberi,” jelas Kimberly.
Di akhir kalimatnya, perempuan 30 tahun ini berharap kedua anaknya paham bahwa keputusannya ditujukan untuk mereka sekarang.
“Dan ibu, aku berharap kelak ibu akan mengerti bahwa semua yang ibu lakukan hanya untuk kalian berdua.”
“Mama sayang kamu. Aku harap aku selalu ada buat kamu. Aku sayang kamu,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Salma)