Isuzu Gelontorkan Dana Rp104 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik

Laporan reporter Tribunnews.com Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM – Isuzu Motors berencana menggelontorkan dana 1 triliun yen atau sekitar 104 triliun rupiah untuk memproduksi baterai dan truk listrik di Thailand.

Produsen mobil asal Jepang itu juga ingin menjadikan Thailand sebagai basis ekspor kendaraan listrik perusahaannya.

“Kami sedang mempertimbangkan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk pabrik sel baterai dan perakitan kendaraan listrik. Kami juga memutuskan kapasitas produksi baterai,” kata direktur kebijakan dan teknik netralitas karbon Isuzu Motors, Takashi Oodaira. Pos Bangkok.

Sayangnya, pihak perusahaan belum mau membeberkan ke publik di mana fasilitas manufaktur tersebut dibangun di Thailand.

Namun kawasan Samrong di provinsi Samut Prakan diprediksi akan menjadi lokasi fasilitas terbaru Isuzu.

Isuzu dikatakan ingin mengekspor truk listrik ramah lingkungan ke negara-negara Eropa pada tahun 2025, dengan pasar terbaru adalah Australia.

Sebagai catatan, Thailand merupakan salah satu basis manufaktur Isuzu terbesar. Di Tanah Air, Isuzu mampu memproduksi hingga 1.900.000 mobil berbahan bakar minyak per tahun.

Thailand sendiri merupakan produsen kendaraan ICE terbesar ke-10 di dunia. Tahun lalu, Thailand mengekspor 786.383 truk, yang merupakan 70 persen dari seluruh ekspor kendaraan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *