TRIBUNNEWS.COM – Brigjen Ridal Ali Tomi, anggota Satlantas Polres Manado, tewas bunuh diri di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Istri Brigjen Ridal, Novita Hussain, dan polisi memberikan keterangan berbeda soal alasan korban berada di Jakarta.
Brigjen Ridal diketahui bertugas sebagai anggota Satlantas di Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Novita, suaminya meninggalkan Jakarta untuk bekerja.
Korban mengaku kepada istrinya bahwa dirinya adalah asisten seorang polisi wanita.
“Katanya mau ke Jakarta sebagai asisten. Saya tahu atasannya adalah polwan yang membawanya ke Jakarta,” kata Novita, dilansir Tribunnewsbogor.com.
Padahal, menurut Novita, atasannyalah yang memberitahukannya melalui telepon tentang kematian suaminya. Brigjen Ridal Ali Tomi (Khusus) Novita curiga dengan informasi yang diberikan atasan suaminya. Apalagi jika menyangkut kematian karena bunuh diri.
Sebagai seorang istri, Novita sangat memahami kepribadian suaminya.
Brigjen Ridal tidak bisa bunuh diri. Karena mereka sangat menyayangi anak-anaknya.
Namun Novita enggan menyebutkan nama bos suaminya tersebut.
“Maaf, tapi saya tidak mau menyebutkan namanya,” katanya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Combes Ade Rahmat Idnal kembali mengeluarkan pernyataan terkait keberadaan Brigjen Ridal di Jakarta.
Menurutnya, Brigjen Ridal Ali datang ke Jakarta karena alasan keluarga.
“Saya sedang berlibur mengunjungi kerabat,” kata Combes Ade.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul “Temuan Penting CCTV Polres Manado, Pembunuhan di Mobil, Istri Ungkap Berbagai Fakta, Bosnya Polisi Wanita”.