Istana Klaim Jokowi Berkantor di IKN selama 3 Hari Tingkatkan Kepercayaan Investor

Tribun News Service.com – Kepala Staf Ahli Presiden (PSP) Ade Irfan Pulungan mengaku telah mengambil alih jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu hingga Selasa (28-30 Juli 2024). Meningkatkan minat investor untuk menanamkan modal baru.

Eddy Irfan juga mengatakan, pihaknya mengklaim apa yang dilakukan Jokowi bisa meningkatkan minat investor baru yang sebelumnya masih berpikir untuk berinvestasi di IKN.

“Berkantornya Presiden Jokowi di IKN akan meningkatkan kepercayaan investor. Investor yang berminat berinvestasi di IKN mendapat jaminan bahwa kemajuan pembangunan IKN dapat berjalan sesuai rencana.”

Sementara calon investor akan semakin bersaing untuk masuk ke IKN, kata Ade Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (8 Januari 2024).

Ade Irfan juga mengatakan, jabatan Jokowi di IKN merupakan pemenuhan janjinya, yakni akan menjabat sebelum peringatan 79 tahun kemerdekaan Indonesia.

Ia mengatakan, hal ini merupakan wujud bahwa pembangunan IKN tahap pertama berjalan sesuai rencana yang dicanangkan.

Presiden Jokowi akan berkantor di IKN mulai Senin, 29 Juli 2024, sehingga proses perpindahan ASN ke IKN juga akan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, kata Ade Irfan.

Ia juga mengatakan, kantor Jokowi di IKN akan memungkinkan dirinya mengawal penyelesaian pembangunan ibu kota baru.

“Sebelumnya Presiden Jokowi juga berkali-kali datang ke IKN mengajak para menterinya untuk berkemah di IKN. Semua itu untuk memantau perkembangan pembangunan IKN dan mendorong semua pihak untuk bekerja keras demi negara dan negara. Itu dilakukan,” ujarnya.

Di sisi lain, Ade Irfan menilai pemerintahan presiden dan wakil presiden yang baru terpilih yakni Prabowo Subiano dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk melanjutkan dan mempercepat pengembangan IKN.

Oleh karena itu, IKN yang dicanangkan Presiden Jokowi akan mempunyai posisi strategis dalam pembangunan Indonesia modern ke depan, kata Ade Irfan. Rangkuman kegiatan Jokowi selama 3 hari di IKN

Sebelumnya, Jokowi mengawali kunjungan tiga harinya ke IKN pada Minggu (28/07/2024) dengan terbang dari Lanud Halim Pardanakusuma bersama Ibu Negara, Iriana serta influencer seperti Rafi Ahmed, Atta Halilintar, dan Guding Marten.

Sesampainya di IKN, Jokowi langsung melakukan berbagai kegiatan seperti iring-iringan influencer dan peresmian Jalan Akses Tol IKN Seksi 3A-5A Kota Balikpapan.

Setelah itu, Jokowi membuka jembatan di Pulau Balung di Provinsi Penjam Pasar Utara (PPU) yang pembangunannya memakan biaya Rp1,4 triliun.

Nanti kita berangkat dari Provinsi Kalimantan Timur ke Provinsi Kalimantan Selatan, kata Jokowi seperti dikutip Kompas.com.

Kemudian, pada Minggu malam, Jokowi dan Iriana makan malam bersama di venue IKN yang glamor bersama beberapa menteri dan influencer.

Kemudian pada hari kedua di IKN, yakni Senin (29/7/2024), Jokowi mengawali kegiatan pembukaan kantornya dengan mengajak awak media meninjau beberapa ruangan di kawasan Istana Kepresidenan, termasuk Kantor Presiden. Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN), termasuk pembangunan Istana Negara di Kawasan Istana Kepresidenan IKN, pada Senin, 29 Juli 2024 (Tambahan)

Ruangan terpisah meliputi lobi Kantor Presiden, ruang konferensi pers, dan dek observasi.

“Kami di sini untuk mengecek perkembangan terkini pembangunan IKN. Khusus pembangunan Istana, saya lihat semuanya masih dalam proses,” ujarnya di hadapan awak media.

Setelah itu, Jokowi menggelar pertemuan pertama dengan Kementerian Tenaga Listrik dan Transportasi (Kmenhub) di Kantor Presiden IKN.

Dalam pertemuan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu juga menyebut Kantor Presiden di IKN sebagai Istana Garuda.

Kemudian di hari terakhir, Jokowi meninjau Hotel Nusantara di kawasan inti IKN.

Ia meninjau beberapa fasilitas, seperti lobi, ruang makan, dan kamar tidur.

Hotel Nusantara rencananya akan resmi dibuka pada 17 Agustus 2024.

Usainya, Jokowi bertemu dengan pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kaltim) (Kadin) Kaltim dan pimpinan Himpunan Pengusaha Muda Kaltim (HIPMI) di Istana Garuda.

Agenda pertemuan tersebut membahas permasalahan terkait pemasukan pengusaha lokal dalam proyek pengembangan IKN.

Tak hanya itu, Jokowi juga menggelar pertemuan dengan aparat keamanan seperti Pangdam VI/MLW, Kapolda Kaltim, Danrem 091/ASN, Dandim 0913/PPU, dan Kapolsek Pasar Penajam Utara (PPU).

Deputi M. Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden. Yusuf Permana dalam pertemuan itu mengatakan, reformasi tersebut untuk menjamin pelayanan publik dan penegakan hukum.

“Bapak Presiden ingin ibu kota pulau ini menjadi ibu kota yang aman dan bebas kejahatan,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Dian Erika Nugrahaeny)

Artikel lain terkait pemindahan ibu kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *