Israel Tutup Jalan-jalan yang Berdekatan dengan Perbatasan Lebanon, Upaya Menyusup ke Lebanon Gagal

Israel menutup jalan-jalan yang berbatasan dengan Lebanon, gagal di Lebanon, berupaya menyusup

TRIBUNNEWS.COM- Israel tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan setelah serangan besar-besaran di Lebanon.

Hizbullah menyerang pangkalan militer Israel di kota Acre pada hari Selasa, ketika perlawanan Lebanon terhadap Israel terkena dampak paling parah.

Tentara Israel telah memberlakukan status siaga di dekat perbatasan Lebanon, reporter Al-Jazeera melaporkan pada 24 April.

“Tentara Israel telah meningkatkan kewaspadaannya dan menutup jalan serta jalan yang berdekatan dengan perbatasan dengan Lebanon,” kata wartawan.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon selatan pada 24 April ketika ketegangan meningkat secara signifikan dalam beberapa jam terakhir.

“Total serangan udara Israel berjumlah lebih dari 13 di pinggiran Aita al-Shaab, Ramya, Jabal Balat dan Khallet Warda,” Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan Rabu sore. .

Hizbullah melakukan beberapa operasi terhadap pasukan Israel pada hari Rabu, termasuk serangan terhadap gedung yang menampung tentara Israel di pemukiman Avivim dan konsentrasi pasukan di hutan Netua.

Tentara Israel pada hari Rabu merebut 40 situs milik Hizbullah di Lebanon selatan.

Setelah pertemuan di kota utara Safad adalah seorang pejabat senior militer Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoab Gallant mengatakan pada tanggal 24 April bahwa “setengah dari komandan Hizbullah di Lebanon selatan telah dihancurkan… dan setengahnya lagi bersembunyi dan meninggalkan Lebanon selatan.”

Lebanon Selatan terus-menerus dibombardir sejak 8 Oktober, setelah Hizbullah memulai operasi harian melawan Israel untuk mendukung perlawanan di Gaza.

Upaya terbatas Israel untuk mendaratkan pasukan di Lebanon selatan gagal setelah dihalangi oleh Hizbullah.

Pada tanggal 23 April, Hizbullah melancarkan serangan drone ke markas Brigade Golan tentara Israel pada tanggal 23 April, serangan terburuk Israel sejak awal perang.

Kelompok perlawanan Lebanon mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa drone “menembak jatuh markas besar Brigade Golani dan markas besar Unit Egoz 621 di kamp Sharaga, sebelah utara kota Akka [Acre] yang diduduki, dan drone secara akurat mengenai sasaran mereka.”

Koresponden Al-Mayadeen membenarkan bahwa serangan di lepas pantai Israel melibatkan uji coba serangan drone dengan umpan dan bahan peledak yang berhasil mencapai sasarannya.

Hizbullah mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap serangan Israel di kota Adloun dan terbunuhnya salah satu pejuangnya, Hussein Azkoul.

(Sumber: Buaian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *