Israel tidak berniat membawa perdamaian ke Gaza dan akan melakukan lebih banyak pembantaian jika situasi di Gaza membaik.
TRIBUNNEWS.COM. Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel tidak berniat berdamai di Gaza.
Menteri luar negeri Türkiye mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel tidak berniat membawa perdamaian ke Jalur Gaza.
Pada konferensi pers dengan rekannya dari Saudi Faisal bin Farhan, Khaqan Fidan sebaliknya menambahkan: “Israel melakukan pembunuhan massal baru setiap kali ada suasana yang menguntungkan [bagi Israel].”
Menurut Fidan, hal ini menunjukkan bahwa para pemimpin Israel tidak memiliki niat nyata untuk mencari perdamaian.
“Setelah serangan hari Sabtu terhadap warga sipil di Khan Yunis, kami menyimpulkan bahwa niat Israel bukan untuk mengakhiri konflik ini, namun untuk melanjutkan kebijakan pemusnahan rakyat Palestina.”
Pada tanggal 7 Oktober, pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan militer terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dengan dukungan dari Amerika Serikat dan Eropa.
Bencana tersebut menghancurkan rumah sakit, sekolah, universitas, perumahan, dan infrastruktur sipil yang penting.
Dilarang membawa makanan, air bersih, bahan bakar, dan obat-obatan ke dalam kantong.
Hingga saat ini, serangan Israel telah menewaskan 38.584 warga Palestina, melukai hampir 90.000 orang, dan setidaknya 10.000 orang dilaporkan hilang di bawah reruntuhan rumah mereka.
Selain itu, menurut PBB, sekitar 2 juta orang menjadi pengungsi internal di Jalur Gaza.
Sumber: Monitor Timur Tengah