Israel menyerang kamp pengungsi Palestina, Ain al-Khilwa di Lebanon selatan
TRIBUNNEWS.COM- Serangan udara Israel menargetkan kamp pengungsi Ein al-Khilwa di kota Sidon, Lebanon selatan pagi ini dan menyebabkan beberapa warga Palestina terluka.
Serangan udara Israel menghantam rumah Munir al-Maqda, pemimpin Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata gerakan Fatah di Lebanon.
Saksi mata mengatakan bom tersebut menimbulkan korban luka, namun belum ada konfirmasi mengenai kondisi al-Maqda.
Ini adalah pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu pasukan pendudukan Israel menargetkan Ain al-Khilwa.
Serangan itu terjadi setelah militer Israel sebelumnya mengatakan pihaknya telah melancarkan “serangan darat terbatas, terlokalisasi dan tertarget berdasarkan intelijen akurat terhadap sasaran dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon selatan.”
Senin malam, Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon dalam 24 jam terakhir mencapai 95 orang, dan 172 orang luka-luka.
Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon tengah dan selatan, menewaskan lebih dari 1.057 orang dan melukai lebih dari 2.950 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Beberapa pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan itu, termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah.
Sumber: Monitor Timur Tengah