Israel Diminta Redam Emosi, Menlu AS: Jangan Buat Situasi di Lebanon Makin Panas

Wartawan Tribunnews.com Namira Iouniya Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, Washington

Blinken menyampaikan seruan tersebut dalam pertemuan dua jam dengan Menteri Pertahanan Israel Ovov Gallant di Gedung Putih di Washington di tengah gelombang pertempuran di Lebanon antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

“Menteri Blinken mengatakan penting untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut dan menemukan solusi diplomatik yang memungkinkan rakyat Israel dan Lebanon untuk kembali ke rumah,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, menurut Al Arabiya.

Konflik antara Israel dan Hizbullah telah berlangsung sejak tahun 1992, namun pekan lalu Hizbullah merilis video berdurasi sembilan menit yang membuat marah Israel.

Dalam video drone tersebut, Hizbullah memperlihatkan situs militer dan sipil di beberapa kota Israel. Video lain menunjukkan pangkalan militer pembuat senjata Israel Rafael di dekat Haifa. Sejak video itu dipublikasikan, Israel telah memperingatkan Hizbullah untuk bersiap menghadapi perang habis-habisan.

Komandan pasukan utara IDF, Mayjen Ori Gordin, dan kepala operasi, Mayjen Oded Basiuk, membenarkan kesiapan partainya untuk menyerang tanah Lebanon.

“Rencana untuk menyerang Lebanon telah terkonfirmasi,” kata IDF.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan telah memindahkan pasukan IDF dari Rafah, di wilayah utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon utara, untuk memfasilitasi serangan terhadap markas Hizbullah.

Meskipun serangan tersebut masih dalam tahap perencanaan, namun hal ini mengkhawatirkan para pemimpin dunia. Jika pecah perang antara Israel dan Hizbullah, mereka khawatir Lebanon akan mengalami nasib yang sama seperti Gaza.

Oleh karena itu, Amerika Serikat harus bertindak dan menuntut agar Israel dan Lebanon mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 dan segera mengakhiri konflik. Menteri luar negeri AS dan Israel membahas konflik Gaza

Selain membahas konflik dengan Hizbullah Lebanon, para menteri luar negeri AS dan Israel juga membahas upaya Netanyahu untuk mengurangi operasi Gaza dan meningkatkan akses kemanusiaan.

“Kami berusaha membuat kemajuan dalam semua masalah ini,” kata Miller.

“Konflik ini sangat penting dan mempengaruhi masa depan perang di Gaza dan kemampuan kita untuk mencapai tujuan perang, di perbatasan utara dan di wilayah lain,” ujarnya.

Dia mengatakan belum ada kesepakatan dengan Israel mengenai masalah tersebut, namun saran Blinken penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *