TRIBUNNEWS.COM – Sabtu (7/9/2024) Upacara pembukaan ISO Athan Cup 2024 digelar di Altındağ Spor ve Gençlik Center dengan penuh kemeriahan dan antusiasme.
ISO Athan Cup merupakan kompetisi olahraga tahunan bagi pelajar Indonesia di Turki.
Acara diawali dengan parade atlet perwakilan berbagai Persatuan Mahasiswa Daerah (PPI) di Indonesia yang memegang bendera Turki dan benderanya masing-masing sebagai simbol eratnya kerja sama kedua negara.
Dalam suasana meriah, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul lagu kebangsaan Turki, Istiklal Marsi.
Momen ini mengingatkan pentingnya persahabatan dan persatuan antara Indonesia dan Turki.
Pidato pembukaan disampaikan oleh M. Fawwaz Syafiq Rizkula, CEO ISO Athan Cup 2024; Adam Sayhul, Presiden PPI Türkiye 2024; Altandagh, perwakilan dari departemen pemuda dan olahraga provinsi Sn. Bahadir Gokhan Ozcelik; serta Duta Besar Indonesia untuk Turki H.E. duta besar Kapten Rizal Purnama.
Mereka menginspirasi para atlet sekaligus mengungkapkan pentingnya sportivitas dan persatuan.
Untuk menandai dimulainya kompetisi, Duta Besar RI dan perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Ankara menabuh genderang secara simbolis.
Sportivitas dan semangat persatuan menjadi landasan kuat ajang ini. Upacara pembukaan ISO Athan Cup 2024 (PPI Dunia).
Selain sebagai pembukaan secara simbolis, momen ini juga dimanfaatkan untuk menunjukkan kekayaan budaya Indonesia kepada khalayak internasional.
Puisi yang dibawakan oleh Umami, mahasiswa asal Eskişehir, serta penampilan gabungan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia yang dibawakan oleh mahasiswa Indonesia di Turki, meninggalkan kesan mendalam pada acara tersebut.
Usai pembukaan yang penuh makna, antusiasme peserta dan penonton semakin meningkat.
Seluruh peserta kemudian menyebar ke lokasi pertandingan yang berbeda namun berdekatan untuk mendukung tim dari wilayah PPI masing-masing untuk bertanding pada cabang olahraga yang dijadwalkan.
Penuh keceriaan dan sportivitas, mengantarkan sebuah turnamen yang tidak hanya sekedar ekspresi sportivitas tetapi juga perayaan persatuan dan nasionalisme. (*)