Islam Makhachev Kering Apresiasi, Khabib Nurmagomedov Dianggap Jadi Penyebab

TRIBUNNEWS.COM – Islam Makhachev tampil impresif saat menghadapi lawannya di divisi ringan UFC.

Islam Makhachev terbukti mampu dengan cepat mengisi tahta yang ditinggalkan Khabib Nurmagomedov.

Islam Makhachev kini menjadi juara kelas ringan UFC.

Tak hanya itu, Makhachev juga sukses mempertahankan sabuk juaranya sebanyak tiga kali.

Ia menyamai rekor yang dipegang Khabib Nurmagomedov dan dua legenda kelas ringan UFC, BJ Penn dan Benson Henderson.

Namun kritik tidak terbatas pada Islam Makhachev.

Apalagi dengan penampilannya di laga terakhirnya melawan Dustin Poirier di UFC 302.

Performa Makhachev sebagai juara dinilai kurang cemerlang.

Bahkan, banyak yang menilai Dustin Poirier mampu mengalahkan Islam Makhachev saat itu. Islam Makhachev (Kiri) melawan Charles Oliveira dalam pertarungan Ultimate Lightweight Championship (UFC) di Etihad Arena di Abu Dhabi pada 22 Oktober 2022. (Foto oleh Giuseppe Cacace / AFP) (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Islam Makhachev dan rekan Khabib Nurmagomedov, Daniel Cormier.

Daniel Cormier (DC) menyebut Islam Makhachev adalah korban ekspektasi multipihak.

Pasalnya, masyarakat sudah sering melihat performa hebat Khabib di Octagon.

Penampilan elang sedemikian rupa sehingga tidak pernah menghadapi kesulitan apapun melawan lawan yang dihadapinya.

Sayangnya, penilaian serupa juga diberikan kepada Islam Makhachev.

Karena itu, DC menolak anggapan bahwa Islam Makhachev kurang dominan sebagai juara kelas ringan.

DC melihat Islam Makhachev mampu memenangkan pertarungan ini dengan cara yang berbeda dibandingkan Khabib Nurmagomedov.

“Saya pikir dia melakukannya dengan baik,” kata Daniel Cormier, menurut MMA Fighting. “Lihat, salah satu hal yang terjadi dengan Islam Makhachev adalah dia menjadi korban ekspektasi.”

Dia mempunyai kemampuan tinju yang bagus.”

“Dia juga bisa menyelesaikan pertandingan dengan serangan jika diperlukan.”

“Menurutku dia melakukannya dengan sangat baik. Ingat, dia bukan orang jahat.”

“Khabib sebenarnya petarung yang sangat dominan. Dia membuat pertarungan menjadi mudah dengan banyak dominasi.”

Dia melanjutkan: “Jadi orang mengharapkan hal yang sama dari Islam Makhachev. Tapi dia bukan Khabib.”

Namun Islam Makhachev tidak ambil pusing dengan persoalan miring tersebut.

Dia fokus pada pertarungan dan dirinya sendiri.

Alhasil, nama Makhachev semakin disegani di dunia UFC.

Faktanya, Islam Makhachev kini menduduki peringkat #1 dalam peringkat pound-for-pound UFC.

Peringkat pound-for-pound digunakan untuk mengidentifikasi petarung paling terampil di setiap divisi yang tersedia.

Islam Makhachev lebih unggul dari nama-nama beken lainnya seperti John Jones dan Ilya Topuria yang berada di bawahnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *