TRIBUNNEWS.com, Solo – Puluhan jurnalis dari tiga cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yakni PWI Surakarta, PWI Sulawesi Tengah, dan PWI Sulawesi Tenggara mengikuti Ujian Kualifikasi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis. (16 -05-2024).
Acara ini dibuka oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun.
Ada tiga topik yang akan dibawakan dalam pra UKW ini oleh tiga pembicara berbeda.
Materi pertama mengenai Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Media yang disampaikan oleh Ketua Komite Kompetensi Jurnalistik PWI, Uyun Achadiyat.
Saat menyampaikan materi, Uyun berpesan kepada wartawan untuk selalu menggunakan KEJ agar tidak ada keluhan.
“Melaksanakan tugas jurnalistik di bawah bimbingan KEJ akan terhindar dari aduan, keluh kesah dan sejenisnya,” kata Uyun.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya selama bekerja di Mind of the People.
Uyun mengaku saat itu mendapat keluhan dari Ikatan Dokter Gigi akibat adanya gambar di pemberitaan.
“Saat di Pikiran Rakyat, saya pernah mendapat pengaduan dari Ikatan Dokter Gigi, Ketua Dokter Gigi Bandung. Setelah dicek, tidak ada kesalahan (dalam berita), tapi fotonya menunjukkan dokternya,” kata Uyun.
Ternyata menurut etik kedokteran gigi, dokter tidak boleh naik pangkat. Kita bantu selesaikan. Butuh waktu lama, berhari-hari, berminggu-minggu, lanjutnya.
Uyun mencontohkan kejadian tersebut sebagai pembelajaran bagi jurnalis untuk selalu berpedoman pada KEJ.
“Ini juga untuk mengingatkan teman-teman bahwa pelanggaran ringan seperti itu (hanya) ada. Apalagi pelanggaran besar. Ikuti saja kode etik (jurnalis),” tegasnya.
Topik kedua yang dibahas Direktur UKW Firdaus Komar adalah standar kompetensi jurnalistik dan tata bahasa.
Materi terakhir adalah Teknik Wawancara dan Penulisan Berita oleh Ketua Pendidikan PWI, M Nasir, yang terbagi dalam tiga pembahasan pada masing-masing tingkat UKW yaitu SMP, Madya, dan Pratama.
FYI: Pra UKW ini merupakan rangkaian UKW PWI Surakarta yang akan berlangsung pada tanggal 24-25. Mei 2024 di Hotel Alila.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)